SUMATERAEKSPRES.ID - Seni beladiri asli Nusantara yakni pencak silat ini tidak banyak digunakan di dalam pertandingan dan kompetisi Mixed Martial Art (MMA) karena beberapa alasan, bahkan tidak banyak juga petarung MMA yang menggunakan pencak silat sebagai basic teknik bela diri untuk di kompetisi MMA.
Selain gerakan dan teknik dari pencak silat, tidak hanya melumpuhkan lawan, namun juga mematikan, membuat pencak silat tidak cocok digunakan dalam kompetisi MMA. Berikut ulasan dan alasan pencak silat tidak digunakan dalam MMA tersebut :
1. Perbedaan Gaya dan Teknik
Gaya dan teknik dalam pencak silat sangat berbeda dari seni bela diri lainnya yang lebih umum digunakan dalam MMA, seperti gulat, jiu-jitsu, atau muay thai.
Teknik-teknik dalam pencak silat mungkin tidak sesuai dengan aturan dan strategi yang digunakan dalam MMA.
2. Aturan Kompetisi
Beberapa teknik yang ada di dalam pencak silat mungkin tidak diperbolehkan dalam aturan MMA. Misalnya, dimana teknik yang melibatkan serangan ke area tertentu atau penggunaan senjata tidak sesuai dengan peraturan dalam MMA.
BACA JUGA:Tak Perlu Ribet, 7 Cara Ini Bisa Percepat Pertumbuhan Rambut
BACA JUGA:Extrajoss dan Persebaya Lanjutkan kolaborasi Tatap Liga 1 2024/2025
3 Kurangnya Eksposur dan Pelatihan
Banyak petarung MMA berasal dari latar belakang seni bela diri yang lebih dikenal dan lebih banyak digunakan dan sekaligus dipertandingkan di kompetisi internasional.
Pencak silat mungkin kurang mendapatkan eksposur dan pelatihan yang diperlukan untuk bersaing di tingkat tertinggi.
Kendati tidak banyak digunakan sekaligus jua cenderung dilarang karena alasan di atas tersebut, akan tetapi ada beberapa petarung MMA yang latar belakang pencak silat.
Salah satu yang terkenal adalah Iko Uwais, yang merupakan seorang aktor dan petarung yang dikenal melalui film “The Raid”.
Meskipun Iko lebih dikenal sebagai aktor, ia memiliki latar belakang pencak silat dan telah beberapa kali menunjukkan kemampuannya dalam beberapa adegan pertarungan.