PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Paparan peserta Lomba Kampung Kreatif 2024 di hadapan Dewan Juri menginjak hari kedua, kemarin (12/8). Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Palembang, Drs Kgs H Sulaiman Amin meminta kampung-kampung kreatif yang dilombakan bukan bersifat sementara.
“Bukan seperti kampung alidin yang ada saat perlombaan, tapi memang ada dan terus berkelanjutan,” ujarnya, kemarin. Seperti misalnya Kampung Sentra Ikan Gabus Giling (Siggi) di SU 1 memang sudah ada aktivitas sebelumnya dan bermanfaat bagi masyarakat setempat. Ke depan, keberadaannya diharapkan bisa terangkat dan memajukan Kota Palembang, dan menjadi salah satu destinasi pariwisata baru.
Ia pun berharap pemenang lomba yang terpilih memang benar-benar yang layak jawara dan menjadi jujukan wisata baru. “Nanti untuk penganugerahan pada akhir Agustus, kita gabung dengan event Lomba Bidar dan Perahu Hias karena ini masuk kalender event nasional,” lanjut Sulaiman.
Pihaknya menyiapkan booth gratis bagi setiap kecamatan yang akan pameran produk unggulan dari kampung kreatifnya masing-masing. “Nanti akan banyak kegiatan di event ini. Selain pameran, ada pertunjukan musik, FGD, hingga Festival Layang-Layang dan perlombaan tradisional masyarakat,” pungkasnya.
BACA JUGA:Kampung Kreatif Pempek Tanggo Rajo Cindo: Pusat Kuliner di Jantung Palembang
BACA JUGA:Lomba Kampung Kreatif Segera Bergulir, Bakal Spektakuler, Digandeng Lomba Bidar
Sementara kemarin ada 5 peserta Lomba Kampung Kreatif yang tampil, yakni Kampung Lampit 18 perwakilan Kelurahan Sukarami, Kecamatan Sukarami. Kemudian Kampung Budidaya Ikan Iwakku di Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Kampung Siggi di Kelurahan 1 Ulu, wakil Kecamatan SU 1, Wisata Lembah Sakura dari Kecamatan Gandus, dan Kampung Dogan dari Kecamatan Sako.
Camat SU 1 Palembang, Mukhtiar Hijrun mengatakan pemilihan Kampung Siggi Oxindo karena pihaknya ingin melestarikan industri ikan giling sebagai bahan pokok pembuatan kuliner asli Palembang, seperti pempek, tekwan, model, kerupuk, dan kemplang. “Kita berharap lewat ajang ini Kampung Siggi dapat lebih terangkat dan diketahui masyarakat luas,” ujarnya.
Sebab kampung ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 1982 dan hingga kini industrinya masih bertahan, bahkan berkembang sebagai industri turun temurun. “Keberadaan Kampung Siggi menciptakan lapangan kerja yang baru bagi masyarakat sekitar industri,” bebernya.
Camat Gandus Kota Palembang, Jufriansyah SSTP MSi menjelaskan konsep Wisata Lembah Sakura sesuai dengan tema lomba kampung kreatif yakni dalam rangka meningkatkan kreativitas dan ekonomi kerakyata. “Kegiatan utama di kampung ini seperti penyediaan ruang pertemuan untuk bersantai, karaoke dan fotografi,” tuturnya. Kemudian penyediaan makanan dan minuman. Lokasinya berada di Jl Soak Bujang RT 04 RW 01.