SUMATERAEKSPRES.ID - Penemuan roda adalah salah satu tonggak penting dalam sejarah peradaban manusia.
Roda pertama kali ditemukan sekitar tahun 3500 SM di Mesopotamia, yang sekarang dikenal sebagai Irak.
Awalnya, roda digunakan bukan untuk transportasi, melainkan sebagai alat untuk membuat tembikar.
Roda pertama kali digunakan sebagai roda meja tembikar, yang membantu dalam pembuatan kerajinan tembikar dengan lebih efisien.
BACA JUGA:Munculnya Makhluk Mitologi Penghuni Laut Terpantau Lewat Satelit, dari Mana Asalnya?
BACA JUGA:Sejarah Terbentuknya Bangladesh: Dari Kolonial Inggris hingga Pembubaran Parlemen 2024
Nah, baru, Sekitar 300 tahun setelah penemuan awalnya, roda mulai digunakan untuk transportasi. Bangsa Sumeria adalah yang pertama kali menggunakan roda pada kereta perang.
Setelahnya, Roda terus berkembang dan digunakan oleh berbagai peradaban seperti Mesir, India, China, dan Roma. Mereka mengadaptasi roda untuk berbagai keperluan, termasuk transportasi dan pertanian.
Dimasa itu, Material Roda awalnya terbuat dari kayu dengan lubang di tengah sebagai porosnya. Namun Seiring waktu, material dan desain roda terus berkembang untuk meningkatkan efisiensi dan daya tahan.
Penemuan roda tidak hanya mempermudah transportasi, tetapi juga membuka jalan bagi berbagai inovasi teknologi lainnya. Serta sangat besar juga dampaknya terhadap perkembangan peradaban manusia.
BACA JUGA:Panduan Memilih dan Menggunakan Obat Poles Mobil yang Tepat
BACA JUGA:Kominfo Blokir 32 Situs Konversi Pulsa, Hanya Satu yang Berizin, Ini Penyebabnya
Dampaknya terhadap Transportasi adalah memungkinkan digunakan untuk kendaraan seperti kereta dan gerobak, yang mempermudah transportasi barang dan orang.
Ini mempercepat perdagangan dan komunikasi antar wilayah, yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyebaran budaya.
Dampak ya terhadap Pertanian, adalah Dengan adanya roda, alat-alat pertanian seperti bajak dapat ditarik oleh hewan, meningkatkan efisiensi pertanian dan produksi pangan.