Bagi orang yang memiliki alergi terhadap wortel, mengonsumsi jus wortel bisa memicu reaksi alergi seperti ruam kulit, diare, gatal-gatal, atau pembengkakan.
Alergi ini biasanya disebabkan oleh alergen yang terdapat dalam serbuk sari wortel.
3. Diabetes
Penderita diabetes sebaiknya membatasi konsumsi wortel karena kandungan gula yang tinggi, yang dapat menyebabkan lonjakan kadar glukosa dalam darah.
Jika Anda mengonsumsi wortel, pilihlah versi kukus dan dalam jumlah yang moderat.
BACA JUGA:Resep Praktis Perkedel Ayam Wortel, Sarapan Sehat Rendah Karbo
BACA JUGA:Manfaat Konsumsi Tomat Mentah Secara Rutin, Salah Satunya Bisa Kontrol Gula Darah
4. Ibu Menyusui
Ibu menyusui harus berhati-hati dengan konsumsi jus wortel dalam jumlah besar, karena penelitian menunjukkan bahwa wortel dapat mengubah rasa ASI, yang mungkin memengaruhi bayi.
5. Penggunaan Obat Tertentu
Jika Anda sedang mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin, perlu diwaspadai bahwa vitamin K dalam wortel dapat berinteraksi dengan obat tersebut.
Warfarin menghambat pembekuan darah, sedangkan vitamin K dapat meningkatkan pembekuan darah.
Oleh karena itu, penting untuk tidak tiba-tiba mengonsumsi lebih banyak makanan yang kaya vitamin K.
Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum membuat perubahan signifikan pada diet, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang dalam pengobatan.