Patroli Malam Ditingkatkan, Polisi Tangkap Anggota Geng Motor di Sekayu

Sabtu 10 Aug 2024 - 18:44 WIB
Reporter : Yudhi Ariandi
Editor : Rian Sumeks

MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Keberadaan geng motor di Kota Sekayu kini semakin mengganggu ketenangan warga, terutama pasca insiden tawuran yang melibatkan pelajar.

Polres Musi Banyuasin (Muba) merespons dengan memperketat patroli malam dan melakukan penangkapan terhadap individu-individu terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.

Pada Jumat malam, 9 Agustus 2024, polisi mengamankan tujuh pelajar yang terlibat dalam tawuran di depan Masjid Baitul Makmur, Jalan Terminal Randik, Kelurahan Serasan Jaya, Kecamatan Sekayu.

Pelajar-pelajar ini, berusia antara 14 hingga 19 tahun, merupakan siswa dari sekolah menengah pertama dan atas.

BACA JUGA:Sopir Kabur, Pengendara Motor Tewas Tabrak Bagian Belakang Truk Trailer

BACA JUGA:Ngebut Berujung Maut, Minibus Tabrak Motor Hingga Pengendara Tewas, Mobil Terbalik Seruduk Warung

Menariknya, dari ketujuh orang tersebut, tiga di antaranya mengaku berasal dari geng Kampung Horor, sementara empat lainnya merupakan anggota geng Waterfront.

Kedua geng ini diketahui berseteru dengan geng Gazza, yang beranggotakan sekitar 20 orang. Namun, anggota geng Gazza berhasil melarikan diri saat polisi tiba di lokasi.

Kapolres Muba, AKBP Listiyono Dwi Nugroho SIK, MH, melalui Kasat Samapta, AKP Ade Nurdin SH, mengonfirmasi penangkapan tersebut.

“Kami mengamankan tujuh pelajar yang terlibat tawuran pada Jumat malam sekitar pukul 21.30 WIB di depan Masjid Baitul Makmur,” ujar Ade.

BACA JUGA:Pencuri Gerayangi Rumah Warga Pagi Hari, Gondol Motor Beat, 3 Tabung Gas Melon, dan iPhone

BACA JUGA:Motor Yamaha NMAX

Ade menambahkan, beberapa anak mengalami luka-luka akibat bentrokan tersebut, termasuk luka sabetan dan memar. Orang tua dari pelajar-pelajar yang terlibat sudah dipanggil untuk diberikan teguran.

Mereka diimbau agar lebih ketat dalam mengawasi anak-anak serta membatasi aktivitas malam hari untuk menghindari terlibat dalam kelompok berpotensi konflik.

Menurut Ade, pihak kepolisian telah melakukan monitoring dan patroli rutin bersama Satpol PP pada waktu-waktu rawan, serta mengunjungi sekolah-sekolah di Kota Sekayu untuk memberikan himbauan tentang kenakalan remaja.

Kategori :