“Langkah kami ini adalah cerminan inklusifitas BSI yang membawa maslahat bagi bangsa Indonesia. Termasuk dalam hal prestasi olah raga. Kami berharap bisa selalu hadir memberikan dukungan terbesar bagi para atlet berprestasi,” ujarnya menekankan.
BACA JUGA:Naik Peringkat, Indonesia Melesat ke Posisi 28 Klasemen Olimpiade Paris 2024
BACA JUGA:Jejak Sejarah Panjat Tebing Indonesia, Dari Tebing Citatah ke Puncak Olimpiade Paris 2024
Adapun upaya Veddriq meraih medali emas dimulai dari penampilan baik di sesi kualifikasi seeding dan kualifikasi elimination. Veddriq pun melaju ke babak perempatfinal dan sukses mengalahkan Bassa Mawem yang merupakan atlet tuan rumah.
Di sesi tersebut, Mawem hanya bisa mencatatkan waktu 5,26 detik. Sedangkan Veddriq yang menang mampu menorehkan waktu lebih cepat yakni 4,88 detik. Masuk semifinal Veddriq berjumpa atlet asal Iran yaitu Reza Alipour.
Pada babak semifinal ‘Spiderman Indonesia’ menang dengan membukukan waktu 4,78 detik. Veddriq unggul tipis dari Reza dengan waktu 4,84 detik.
“Dengan melihat catatan pertandingan tersebut, Veddriq tampil pantang menyerah demi merah putih. Veddriq adalah salah satu pahlawan olah raga Indonesia. Veddriq dan atlet lainnya yang telah berupaya sepenuh hati mengharumkan nama bangsa pantas mendapatkan apresiasi dari seluruh bangsa Indonesia,” tutup Hery.