BACA JUGA:Kemenag dan BAZNAS Bentuk Task Force untuk Optimalkan Pengumpulan Zakat
BACA JUGA:Pengumpulan Wakaf Uang Capai Rp2,4 Triliun, Kemenag Terus Intensifkan Upaya
4. Institut Agama Islam Negeri Kediri menjadi Universitas Islam Negeri Syekh Wasil Kediri
5. Institut Agama Islam Negeri Ponorogo menjadi Universitas Islam Negeri Kiai Ageng Muhammad Besari
6. Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe menjadi Universitas Islam Negeri Sultanah Nahrasiyah
7. Institut Agama Islam Negeri Madura menjadi Universitas Islam Negeri Madura
BACA JUGA:Kemenag Buka Program Bantuan Inkubasi Wakaf Produktif 2024
BACA JUGA:Kemenag Latih 1.500 Pesantren untuk Kemandirian Ekonomi pada Tahun Ini
8. Institut Agama Islam Negeri Metro menjadi Universitas Islam Negeri Jurai Siwo
9. Institut Agama Islam Negeri Palopo menjadi Universitas Islam Negeri Palopo
10. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis menjadi Institut Agama Islam Negeri Datuk Laksemana Bengkalis; dan
11. Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja menjadi Institut Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan.
BACA JUGA:Loker CPNS dan CPPPK: Kemenag Buka 110.553 Formasi CASN Tahun 2024
BACA JUGA:Sabet Penghargaan, Kemenag Sumsel Terbaik dalam Pengadaan CASN 2023
Menag minta para pimpinan PTKN fokus dan serius dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Dia mengingatkan bahwa proses transformasi kelembagaan yang tengah berlangsung harus benar-benar diorientasikan pada upaya menjadikan PTKN semakin baik.
"Saya minta PTKN fokus pada perluasan akses dan peningkatan mutu. Transformasi harus memberi dampak pada semakin terbukanya akses bagi generasi muda bangsa mendapat pendidikan tinggi yang baik dan bermutu," tegas Menag. (*)