BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) turun melakukan verifikasi Pasca bencana banjir yang melanda di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Ada beberapa lokasi yang dikunjungi seperti Kecamatan Ulu Ogan, Pengandonan, Muarajaya, Kecamatan Baturaja Barat.
Kalaksa BPBD OKU Yanuar Effendi menyampaikan, tim BNPB turun untuk melakukan verifikasi sekaligus mengecek infrastruktur yang terdampak banjir. "Khususnya infrastruktur jembatan yang mengalami kerusakan," kata Yanuar, dikonfirmasi Kamis (8/8).
Termasuk akses jalan yang longsor di daerah Pedataran Kecamatan Ulu Ogan. Hal ini berkaitan pasca banjir beberapa waktu lalu, banyak infrastruktur terdampak. Kedatangan tim BNPB sebut Yanuar untuk memverifikasi apakah benar kerusakan itu terdampak bencana atau bukan.
Kemudian juga melihat kebutuhan atau usulan yang diajukan apakah sudah sesuai dengan tingkat derajat kerusakan. Serta melihat apakah infratstruktur tersebut memang urgen di masyarakat. Misalnya apakah jika jembatan gantung putus siapa yang ada di seberang.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel dan BNPB Dorong Percepatan Pemulihan Pascabencana Banjir di Sumsel
BACA JUGA:BNPB Bantu Sumsel Rp1, 8 M, Diterima Langsung Pj Gubernur, Untuk 7 Kabupaten Terdampak Banjir
Juga apakah ada hasil bumi atau perkebunan yang terganggu dengan jembatan putus. Terpisah Camat Semidang Aji Dicky Tirta Hadi mengatakan, untuk di Kecamatan Semidang Aji ada sebanyak 9 desa yang didatangi tim BNPB. "Mereka keliling ke desa desa yang pernah terdampak banjir," sebutnya.
Sementara Camat Muarajaya Donni Herdadi untuk di Kecamatan Muara jaya ada jembatan gantung Lubuk Tupak yang bagian papan kayu jembatan mengalami kerusakan. Sedangkan di Desa Kemalajaya warga berharap jembatan gantung bisa dibangun baru.