Kementerian Agama Tingkatkan Layanan di Era Menteri Agama Gus Men

Kamis 08 Aug 2024 - 14:40 WIB
Reporter : Nanda
Editor : Irwansyah

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Kementerian Agama (Kemenag) di bawah kepemimpinan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, yang akrab disapa Gus Men, melakukan berbagai transformasi untuk mempercepat dan mempermudah layanan kepada masyarakat.

Hal ini diungkapkan oleh Hasanuddin Ali, Tenaga Ahli Menteri Agama Bidang Riset, pada acara “Pilot Marketing Flying in Turbulence” yang diselenggarakan oleh Markplus Institute di Hotel Aryaduta Palembang pada Kamis, 8 Agustus 2024.

Berikut adalah enam inovasi layanan yang diperkenalkan Kemenag dalam era Gus Men:

1.    Aplikasi Pusaka untuk Layanan Kemenag

    Hasanuddin Ali menjelaskan bahwa aplikasi Pusaka, Super App terbaru dari Kemenag, telah diluncurkan untuk mempermudah akses layanan keagamaan.

Aplikasi ini tersedia di Playstore dan Appstore, memungkinkan pengguna Android dan iOS untuk mendaftar haji, menikah, dan sekolah secara online. Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan doa dari berbagai agama seperti Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu, dan Khonghucu.

BACA JUGA:Tahanan Titipan Jaksa Ditemukan Tewas di Rutan Pakjo, Kondisi dan Reaksi Keluarga

BACA JUGA:Sidang Kasus Dana Hibah KONI Sumsel, Hendri Zainuddin Dituntut 1 Tahun 6 Bulan

2.    Peningkatan Sarana dan SDM di KUA

    Kemenag telah memperbarui sarana prasarana dan meningkatkan pelatihan SDM di Kantor Urusan Agama (KUA). Hasanuddin menjelaskan bahwa KUA, sebagai wajah layanan Kemenag di tingkat kecamatan, kini memiliki standar pelayanan yang lebih baik serta budaya layanan yang lebih profesional.

3.    Proses Sertifikasi Halal yang Lebih Cepat

    Kemenag kini mempermudah proses sertifikasi halal, terutama untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). “Proses pendaftaran sertifikasi halal kini lebih cepat dan sederhana tanpa harus melibatkan lembaga lain,” tambah Hasanuddin.

4.    Peningkatan Layanan Jemaah Haji

    Setiap tahun, pemerintah memberangkatkan lebih dari 200 ribu jemaah haji. Hasanuddin menyebutkan bahwa Kemenag memastikan layanan terbaik termasuk akomodasi, transportasi, dan konsumsi.

Untuk pertama kalinya, jemaah haji Indonesia mendapatkan tiga kali makan sehari dengan total 17 juta kotak makanan selama di Tanah Suci.

Kategori :