Gejala dan Penanganan Gigitan Serangga pada Anak

Kamis 08 Aug 2024 - 14:19 WIB
Reporter : Hendro
Editor : Irwansyah

SUMATERAEKSPRES.ID – Gigitan serangga adalah masalah kesehatan yang sering dihadapi, terutama di wilayah tropis seperti Indonesia. Meskipun beberapa gigitan hanya menyebabkan bentol dan rasa gatal, ada pula serangga yang membawa racun atau penyakit berbahaya.

Serangga Beracun dan Gejalanya

Serangga seperti semut api, lipan, tomcat, laba-laba, lebah, tawon, dan kalajengking mengandung racun yang dapat memicu reaksi kulit yang lebih parah. Gigitan dari serangga beracun ini dapat menyebabkan pembengkakan hebat, kulit melepuh, serta rasa panas dan gatal yang ekstrem. Pada kasus tertentu, reaksi sistemik yang berat seperti demam, mual, dan kesulitan bernapas mungkin juga terjadi.

Serangga Tidak Beracun dan Gejalanya

Beberapa serangga, seperti kutu rambut, kutu kemaluan, nyamuk, dan tungau, tidak mengandung racun dan hanya menyebabkan peradangan ringan. Gigitan dari serangga tidak beracun biasanya menimbulkan bentol, bengkak, gatal, dan kemerahan pada kulit.

BACA JUGA:Lantaran Investasi Bodong Jadi Kredit Macet , Dua Mantan Karyawan Bank Hadapi Dakwaan Tipikor

BACA JUGA:Manfaat Buah Pisang untuk Kesehatan: Fakta Nutrisi dan Cara Konsumsi

Cara Mengatasi Gigitan Serangga

1.    Cuci Bekas Gigitan: Bersihkan area gigitan dengan sabun dan air untuk mengurangi risiko infeksi.
2.    Keluarkan Sengat: Jika ada duri atau sengat yang tertinggal, segera keluarkan dengan hati-hati.
3.    Kompres Dingin: Gunakan kompres dingin untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.
4.    Obat Pereda Nyeri: Konsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau parasetamol untuk mengurangi ketidaknyamanan.
5.    Pasta Soda Kue: Campurkan soda kue dengan air, lalu oleskan pada area gigitan. Soda kue dapat membantu mengurangi bengkak dan gatal.
6.    Oleskan Madu: Madu memiliki sifat antibakteri yang dapat meredakan bengkak dan ketidaknyamanan pada area gigitan.

Pencegahan Gigitan Serangga

1.    Gunakan Penolak Serangga Alami: Buat ramuan penolak serangga dari minyak esensial lavender, tea tree oil, cuka putih, dan air. Semprotkan pada tubuh saat beraktivitas di luar ruangan.

2.    Simpan Barang dengan Benar: Hindari menyimpan barang-barang di luar rumah semalaman, karena serangga sering mencari tempat bersembunyi di sepatu lama atau tumpukan pakaian.

3.   Tanam Tanaman Pengusir Serangga: Tanam tanaman seperti lavender, mint, atau basil di sekitar rumah. Tanaman ini mengandung senyawa yang dapat mengusir serangga.

BACA JUGA:Manfaat Kesehatan Cadar dalam Perspektif Medis

BACA JUGA:Nu Green Tea Segarkan Peserta Panjat Pinang Kemerdekaan 79 Batang+

Kategori :