Jika berolahraga lebih dari 1 jam dengan intensitas berat atau pada saat cuaca panas, Kamu perlu mengganti elektrolit yang hilang melalui keringat dengan mengonsumsi minuman elektrolit.
Minuman ini bermanfaat untuk mengembalikan kadar air dan elektrolit dalam tubuh.
Di samping itu, sebagian minuman elektrolit untuk olahraga juga sudah mengandung gula sehingga tubuh bisa memperoleh energi tambahan.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Teken MoU Dengan Delegasi Perusahaan Air Minum Vietnam. Ternyata Kerja Sama Ini
BACA JUGA:Emak-Emak Wajib Tahu Nih, 5 Syarat Air Minum yang Layak Konsumsi
2.Ketika Sedang sakit
Ketika mengalami diare atau sering muntah, tubuh juga perlu asupan cairan dan elektrolit agar tidak mengalami dehidrasi.
Nah, salah satu pilihan minuman elektrolit yang baik dikonsumsi ketika diare atau muntah adalah oralit.
Tapi, jika diare berlangsung lebih dari 24 jam atau sangat parah sampai membuat tubuh terasa lemas, segera periksakan diri ke dokter atau rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
3. Beraktivitas di tempat yang panas
Paparan sinar matahari atau berada di ruangan yang panas dalam waktu lama membuat Kamu berisiko mengalami heat stroke.
Karenanya minum air atau minuman elektrolit dalam jumlah yang cukup sangat dianjurkan agar suhu tubuh tetap terjaga.
Tetapi, hindari minuman yang mengandung alkohol atau kafein, seperti minuman bersoda, kopi, dan teh.
Karena, minuman tersebut justru dapat membuat tubuh lebih banyak kehilangan cairan.
BACA JUGA:Punya Kebiasaan Isi Ulang Air Minum Botol Kemasan, Segera Hentikan, Berbahaya
BACA JUGA:Royyan Jadid si Air Minum Kemasan Produksi Unsri, Kualitas pH Mendekati Air Zamzam