Karena luka bacoknya banyak dan kondisi cukup parah, korban dirujuk ke RSMH Palembang. Korban akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 15.00 WIB, Minggu 4 Agustus 2024.
“Lukanya banyak, belasan bacokan. Harapan kami sekeluarga, pembunuh suami saya segera tertangkap. Hukumannya harus sama, yakni hukuman mati,” pintanya.
Penyebab perkelahian itu, Yanti sendiri tidak tahu. Dia tahunya setelah kejadian. “Dikabari Birin dan Iin. Bilang kalau suami baru saja ribut dengan RN, di depan pintu Tol Keramasan,” tuturnya. (afi/air)
Kategori :