Fakta Menarik tentang Pasang Surut Laut yang Jarang Diketahui

Selasa 06 Aug 2024 - 15:44 WIB
Reporter : Nanda
Editor : Irwansyah

SUMATERAEKSPRES.ID– Fenomena pasang surut laut sering menjadi topik menarik yang dipelajari sejak di sekolah. Umumnya, pasang surut ini disebabkan oleh gaya gravitasi bulan dan matahari yang menarik air laut.

Gravitasi bulan, karena jaraknya yang lebih dekat dengan Bumi, biasanya memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap pasang surut dibandingkan dengan matahari.

Namun, ada beberapa fakta menarik terkait pasang surut laut yang mungkin belum banyak diketahui. Berikut adalah beberapa informasi menarik yang dihimpun dari berbagai sumber:

1. Jenis-Jenis Pasang Surut: Pasang surut laut dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu pasang purnama (spring tide) dan pasang perbani (neap tide).

Pasang purnama terjadi ketika Bumi, bulan, dan matahari berada dalam satu garis lurus, menghasilkan pasang yang lebih tinggi dan surut yang lebih rendah.

Sebaliknya, pasang perbani terjadi ketika bulan dan matahari membentuk sudut 90 derajat terhadap Bumi, yang mengakibatkan pasang lebih rendah dan surut lebih tinggi.

BACA JUGA:Pelatihan Pengamanan VIP Digelar untuk 62 Personel dari Tiga Polres di Baturaja

BACA JUGA:Menelusuri Jejak Peradaban Tua di Kabupaten Muratara

2. Frekuensi Terjadinya: Pasang surut laut umumnya terjadi dua kali dalam sehari dengan interval sekitar 12 jam 25 menit. Dengan kata lain, terdapat dua fase pasang naik dan dua fase pasang surut setiap harinya.

3. Peran Ekosistem Pesisir: Pasang surut laut memainkan peran krusial dalam ekosistem pesisir. Mereka mendukung sirkulasi nutrisi, membersihkan polutan, dan menyediakan habitat bagi berbagai spesies laut.

4. Dampak pada Aktivitas Manusia: Pasang surut laut memengaruhi berbagai aktivitas manusia, termasuk perikanan, pelayaran, dan rekreasi pantai. Memahami pola pasang surut sangat penting bagi nelayan dan pelaut dalam merencanakan kegiatan mereka.

5. Pengaruh Terhadap Kehidupan Laut: Pasang surut laut memengaruhi ekosistem laut dengan cara-cara berikut:

   - Sirkulasi Nutrisi: Pasang surut membantu sirkulasi nutrisi di perairan pesisir. Saat air pasang naik dan surut, nutrisi dari dasar laut dan daratan berpindah ke perairan dangkal, menyediakan makanan bagi organisme laut.

BACA JUGA:Dinas Perizinan OKU Ajak Pelaku Usaha Urus NIB Melalui OSS

BACA JUGA:Keren! Puluhan Lansia di Prabumulih Meriahkan Wisuda Sekolah Lansia Tangguh Harapan Bunda

Kategori :