https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Menelusuri Jejak Peradaban Tua di Kabupaten Muratara

Hasil temuan arkeologi Palembang, di goa batu Napalicin di kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Muratara, ditemukan beragam macam artefak dari beragam zaman.--

MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID – Kabupaten Muratara, yang terletak di Sumatera Selatan, merupakan salah satu wilayah dengan jejak peradaban yang masih hidup hingga kini.

Kekayaan budaya dan penemuan artefak sejarah di daerah ini menjadi bukti nyata dari warisan masa lalu yang terus berkembang.

Sebagai salah satu kabupaten termuda di Provinsi Sumsel, Muratara berbatasan langsung dengan Provinsi Jambi. Masyarakat lokal menggunakan bahasa Melayu Proto, yang mencerminkan latar belakang kebudayaan masyarakat Rawas.

Penelusuran mengenai asal usul masyarakat Muratara menunjukkan bahwa daerah ini telah melalui berbagai fase peradaban.

Penemuan arkeologi di Goa Batu Napalicin, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Muratara, mengungkapkan artefak dari berbagai zaman, termasuk zaman batu dan zaman besi.

Artefak seperti peralatan dari zaman batu serta meja batu yang diduga merupakan altar pemujaan ditemukan di lokasi ini.

BACA JUGA:Dinas Perizinan OKU Ajak Pelaku Usaha Urus NIB Melalui OSS

BACA JUGA:Keren! Puluhan Lansia di Prabumulih Meriahkan Wisuda Sekolah Lansia Tangguh Harapan Bunda

Rozali, seorang tokoh adat setempat, menjelaskan bahwa masyarakat Muratara saat ini banyak tinggal di sepanjang aliran Sungai Rupit dan Sungai Rawas, yang merupakan anak cabang dari Sungai Musi.

"Dulu, transportasi hanya melalui sungai karena jalur darat penuh hutan dan jarang dilalui. Masyarakat telah tinggal di sepanjang sungai sejak lama dan masih bertahan sampai sekarang," katanya.

Menurut Rozali, penempatan permukiman di sepanjang aliran sungai ini didasarkan pada lanskap yang kaya akan sumber makanan dan perlindungan dari serangan.

Davit, seorang pemuda yang peduli terhadap sejarah, berharap masyarakat Muratara dapat terus melestarikan budaya lokal agar tetap eksis di era modern.

Camat Ulu Rawas, Darmawan, mengungkapkan bahwa masih banyak sisa-sisa peradaban tua yang belum terungkap. Salah satunya adalah prasasti batu tulis yang terletak di bawah air terjun di Kecamatan Ulu Rawas.

BACA JUGA:Polres Musi Rawas Gelar Latihan Pra Operasi Sikat Musi II 2024 untuk Persiapan Operasi

Tag
Share