Minuman berkafein tersebut seperti teh dan kopi.
Kandungan kafein tersebut akan membantu melawan zat yang memicu rasa kantuk.
Hanya saja mengkonsumsi minuman berkafein tidak boleh berlebihan sesuaikan dosis yang dapat diterima oleh tubuh.
Pada umumnya asupan kafein yang dikonsumsi perharinya adalah 400 miligram dimana kalau dirata rata setara dengan 4 cangkir kopi seduh.
Hindari minuman berenergi karena kandungan kafeinnya jauh lebih tinggi sehingga kalau berlebihan akan berdampak buruk bagi kesehatan.
5. Sesuaikan Pencahayaan
Usahakan berada di ruangan yang terang termasuk terang cahaya lampu apabila anda harus beraktivitas setelah begadang.
Karena lampu yang padam atau ruangan yang kurang pencahayaan maka akan memberi isyarat pada tubuh untuk melepaskan hormon melatonin yang memicu rasa kantuk.
Anda bisa mencoba sejenak berjemur di bawah sinar matahari untuk menghilangkan rasa kantuk.
6. Pemanfaatan Perangkat Elektronik
Perangkat elektronik seperti laptop, tablet, ponsel, ataupun Televisi dapat memancarkan cahaya biru (blue light)
Cahata tersebut dapat menunda pelepasan melatonin yang merupakan hormon penyebab kantuk.
Oleh sebab itu, Anda bisa menggunakan perangkat elektronik ini untuk membantu tubuh agar tetap terjaga setelah begadang.
BACA JUGA:Menjelajahi 10 Destinasi Wisata Terpopuler di Jawa Timur: Dari Gunung Bromo hingga Pulau Bawean
BACA JUGA:Fakta Unik Burung Gereja, Tinggal di Lingkungan Bersih. Ternyata Ini Perannya Dalam Ekosistem
Saat aktivitas harian Anda berakhir maka segera manfaat waktu tersebut untuk tidur dan beristirahat.