PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - M Yunus (44), warga RT 07, RW 11, Desa Ibul I, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), nyawanya tak tertolong lagi dalam perawatan di RSMH Palembang.
Dia tewas dengan banyak luka bacokan, setelah duel dengan temannya sendiri, berinisial RN.
BACA JUGA:Perselisihan Sepele Berujung Penganiayaan, Kepala Kuli Angkut Dibacok Karena Masalah Rokok Sebatang
BACA JUGA:Kades Air Solok Bacok Warganya, Pasal Ditantang Berkelahi
Kejadiannya di depan pintu Tol Keramasan, Jl Sriwijaya Raya, Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Kertapati, Palembang, Minggu, 4 Agustus 2024, sekitar pukul 04.00 WIB.
Sempat dilarikan ke RSUD Palembang Bari, korban yang lukanya parah dirujuk ke RSMH Palembang.
“Penyebabnya saya tidak tahu. Cuma setelah kejadian, dikabari Birin dan Iin. Bilang kalau suami baru saja ribut dengan RN, di depan pintu Tol Keramasan,” tutur Yanti, istri almarhum M Yunus, Senin, 5 Agustus 2024.
Mendapat kabar buruk itu, Yanti langsung menuju ke depan pintu Tol Keramasan. Namun suaminya sudah dibawa ke RSUD Palembang Bari.
“Lukanya parah dan darah ketika itu terus mengalir, meski sudah dirawat,” kenangnya.
Sehingga suaminya dirujuk ke RSMH Palembang, namun akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 15.00 WIB, Minggu 4 Agustus 2024. “Lukanya banyak, belasan bacokan.
Harapan kami sekeluarga, pembunuh suami saya segera tertangkap. Hukumannya harus sama, yakni hukuman mati,” pintanya.
Sebab, lanjut Yanti, suaminya selama ini menjadi tulang punggung keluarga. Kapolsek Kertapati AKP Angga Kurniawan, mengatakan antara korban dan pelaku ini berteman.
“Untuk pelaku masih dalam pengejaran anggota. Identitasnya sudah kami kantongi,” sebutnya.