Pengaturan pola tanam perlu dilakukan untuk memaksimalkan produktivitas gambut sekaligus meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Pengaturann pola tanam ini dapat dapat dengan merotasi tanaman, intercropping, atau agroforestri.
Misalnya tanaman pertanian seperti padi, jagung, atau sayuran ditanam bersama dengan pepohoman kayu keras ataupun pohon palawija.
7. Lakukan Pengendalian Hama Terpadu
Pengendalian hama perlu dilakukan untuk mencegah kerusakan tanaman dan menjaga keseimbangan ekosistem serta mencegah pencemaran lingkungan oleh pestisida.
8. Pemulihan Ekosistem Gambut yang Rusak
Pemulihan ekosistem gambut yang rusak akan memulihkan fungsi ekosistem gambut yang rusak.
Selain itu, mengembalikan kapasitasnya sebagai penyimpan karbon, habitat bagi satwa liar dan vegetasi, dan pengelola air.
Pemulihan dilakukan dengan penanaman kembali, pengendalian air, dan pengelolaan hama dan penyakit.
BACA JUGA:BRI Borong 4 Kategori Penghargaan di Malam Apresiasi Emiten 2024
Itulah beberapa ulasan bagaimana cara pengolahan lahan gambut yang bisa dilakukan.
Lahan gambut memegang peranan penting dalam ekosistem sehingga keberadaannya jangan sampai hilang.
Lahan gambut juga merupakan tempat tumbuhnya satwa liar bahkan langka sehingga habitat alami ini harus tetap terjaga.
Lahan gambut sendiri jumlahnya kian berkurang karena pengalihfungsian lahan ke lahan perkebunan.
Dengan pentingnya keberadaan lahan gambut tersebut maka mulai sekarang bisa dilakukan pengelolaan secara benar.