Inilah 8 Cara Pengolahan Lahan Gambut

Senin 05 Aug 2024 - 11:07 WIB
Reporter : Gite
Editor : Novis

SUMATERAEKSPRES.ID - Lahan gambut tersebar di seluruh Indonesia dimana paling banyak berada di Pulau Sumatera dan Kalimantan. 

Lahan gambut sendiri merupakan bagian terpenting bagi ekosistem global karena sebagai penyerap karbon terbesar. 

Namun keberadaannya memang kerap terancam karena alam dimana sebagian terbakar secara alami ataupun disengaja. 

Padahal, keberadaannya sangatlah vital untuk kelestarian alam. 

Oleh karena itu berbagai upaya dilakukan guna memelihara keberadaan gambut sebagai ekosistem alami serta menjadi tempat tinggal berbagai satwa yang terbilang langka. 

Berikut ini 8 cara pengolahan gambut secara berkelanjutan. 

1. Memelihara Kelembaban Tanah

Upaya pertama dalam memelihara gambut adalah dengan menjaga kelembabannya jangan sampai kekeringan. 

BACA JUGA:5 Pro Player Esports Indonesia yang Tajir Melintir dari Turnamen Internasional, Siapa Saja?

BACA JUGA:Manfaat Kesehatan Bunga Pepaya dan Cara Lezat Mengolahnya

Karena kemeringan ataupun pembajakan akan membuat struktur tanah rusak sehingga mengurangi kemampuannya dalam menyerap serta menyimpan pasokan air. 

Kelembaban tanah gambut yang baik antara 55%- 65 % guna pertumbuhan mikroorganisme serta tanaman dan juga untuk menjadi penyerap karbon dan penyimpan air. 

2. Mengurangi Intensitas Pembajakan

Pembajakan secara berlebih akan merusak struktur tanah gambut sehingga akan berdampak berkurangnya kapasitas  dalam menyimpan karbon. 

Oleh sebab itu, kurangi aktivitas pembajakan, kalaupun digunakan untuk pertanian maka tidak perlu mengolah tanah atau pertanian dengan penutup tanah. 

Kategori :