BANYUASIN - Kendati tiga lembaga survei nasional menjagokan Askolani - Netta Indian menang dalam pergelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banyuasin, namun pasangan ini tak mau jumawa dan berdiam diri.
‘’Kita jangan jumawa, yang menentukan itu rakyat dan izin Allah," kata Askolani didampingi Netta Indian bakal calon Bupati-Wakil Bupati Banyuasin saat meresmikan posko pemenangan Asta di Kecamatan Air Salek, Minggu (4/8) sore.
Namun dirinya optimis dalam Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November mendatang akan menang memperebutkan posisi nomor 1 di Bumi Sedulang Setudung. "Insya Allah kita akan menang di Pilkada Banyuasin," katanya optimis.
Diakuinya beberapa lembaga survei tersebut yaitu LSI Deny JA, Lembaga Survey Pandawa, hingga Lembaga Survey Saeful Marjani telah merilis hasil survey untuk kemenangan Asta dengan rasio di atas 60 persen. "Hasil survey itu menjadi gambaran atau potret yang tidak bisa dianggap sebelah mata," ungkapnya.
Kepada tim pemenangannya, Askolani berharap agar hasil survei itu tetap dijaga sampai hari pencoblosan. "Harus dijaga, jika tidak bergerak tentu akan dipotong lawan. Namun, jika kita terus berlari tentu lawan akan semakin tertinggal,"tegasnya.
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Dukung Perekonomian Sumsel, Lewat Program Kolaborasi UMKM dan Inisiatif Digital
BACA JUGA:Jadi Ajang Business Matching UMKM dengan Buyer Mancanegara
Askolani juga menghimbau tim pemenangan Kecamatan Air Saleh dari unsur parpol pengusung dan relawan menyebarkan isu yang membangun. "Sampaikan isu yang membangun, seperti pembangunan jembatan, jalan hingga kesehatan yang layak,"ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Asta, Arisa Lahari menambahkan kalau sudah banyak dukungan dari relawan hingga parpol non parlemen yang bertekad memenangkan pasangan Asta.
Seperti di Kecamatan Air Saleh, dirinya menargetkan mendapatkan 70 persen suara sama seperti di pilkada 2018 lalu."Kami optimis karena dibantu juga 7 relawan yang terbentuk di Kecamatan Air Saleh," tegasnya.