KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam upaya mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjelang musim kemarau, Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika, mengunjungi Desa Sungai Ceper, Kecamatan Sungai Menang, OKI pada Kamis (1/8). Desa ini merupakan desa binaan PT Bumi Mekar Hijau (PT BMH), mitra pemasok APP Group.
Menggunakan helikopter Bell 412 milik APP Group, Pangdam II Sriwijaya dan rombongan mendarat di Desa Sungai Ceper. Di balai desa, mereka memberikan arahan dan sosialisasi tentang pencegahan karhutla kepada masyarakat.
Acara ini dihadiri oleh Dandim 0402 OKI, Tripika Kecamatan Sungai Menang, dan kepala desa dari enam desa yaitu Desa Sungai Ceper, Desa Sungai Menang, Desa Karangsia, Desa Gajah Mati, Desa Sungai Sibur, dan Desa Sungai Somor.
Dengan tema "Stop Membakar, Mari Kita Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan, Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita", Pangdam II Sriwijaya mengajak warga desa untuk memanfaatkan infrastruktur kanal dan embung air yang dibangun perusahaan guna mengairi lahan dan kebun saat musim kemarau.
Dia juga mendorong warga untuk mengembangkan UMKM demi peningkatan ekonomi lokal.
BACA JUGA:Hanya Satu Prajurit Meninggal Sakit, Pangdam II Sriwijaya Sambut Kepulangan Satgas Perbatasan
BACA JUGA:Silaturahmi Pangdam II/Sriwijaya: Kolaborasi TNI dan Forkompinda, Sinergi untuk Indonesia Emas 2045
Dalam kunjungan tersebut, Pangdam II Sriwijaya juga meninjau pembangunan embung air oleh PT BMH dari helikopter. Ruli Kurniawan, Kepala Social & Community Engagement PT BMH, menjelaskan bahwa embung air ini berfungsi menyimpan cadangan air selama musim kemarau, memudahkan tim pemadam kebakaran dalam memadamkan titik api dan menyediakan sumber air untuk operasi water bombing.
"Selain program CSR di berbagai aspek seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur, ekonomi, dan sosial budaya, kami juga melakukan kerjasama kehutanan dengan desa binaan. Dengan dikelolanya lahan menjadi produktif, potensi Karhutla dapat diminimalisir," kata Ruli.
Ruli mengucapkan terima kasih kepada Pangdam II Sriwijaya atas kunjungannya dan berharap kegiatan ini meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya di wilayah rawan Karhutla, akan pentingnya antisipasi bencana.
BACA JUGA: Pj Gubernur Sumsel dan Pangdam Langsung Bahas Karhutla, Silaturahmi Hari Pertama Bertugas
BACA JUGA:El Nino Memuncak, Pangdam Serukan Waspada Bahaya Karhutlah di Sumatera Selatan, Ini Penegasannya!
Seiring dengan kunjungan ini, Panji Bintoro, Kepala Fire Operation Management PT Bumi Andalas Permai (PT BAP), menjelaskan tentang firebase di Sungai Baung, kerjasama tiga perusahaan mitra APP Group di OKI: PT BMH, PT BAP, dan PT SBA Wood Industries. "Ini adalah pusat komando pengendalian Karhutla perusahaan," ujar Panji.
"Kami menerapkan strategi pengendalian kebakaran terpadu (Integrated Fire Management/IFM) dengan pilar utama Pencegahan melalui program Desa Makmur Peduli Api (DMPA), Masyarakat Peduli Api (MPA), sosialisasi dan edukasi karhutla, patroli bersama, posko satgas gabungan, sekat kanal, dan program lainnya," tambahnya.
Untuk mengoptimalkan upaya pengendalian Karhutla di areal konsesi mitra pemasoknya, APP Group menyiagakan helikopter Bell 412 untuk patroli udara dan helikopter Superpuma untuk operasi water bombing.