Silaturahmi Pangdam II/Sriwijaya: Kolaborasi TNI dan Forkompinda, Sinergi untuk Indonesia Emas 2045
Silahturahmi dan mempererat jalinan Kerjasama Pangdam II/Sriwijaya bersama Porkompinda, Aparat Pemerintah dan Kementerian Lembaga serta Non Kementerian Lembaga di Cafe Rajo Tentro, Bekangdam II/Sriwijaya (27/6/2024). Foto: evan zumarli/sumateraekspres.id--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Panglima Kodam II/Sriwijaya Palembang, Mayjend TNI Naudi Nurdika, mengadakan silaturahmi dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), kementerian, lembaga, dan non-kementerian pada Kamis, 27 Juni 2024 di Cafe Rajo Tentro Bekangdam II/Sriwijaya.
Dalam kesempatan ini, Pangdam juga menyampaikan tugas pokok TNI selain perang.
Mayjend TNI Naudi Nurdika menyatakan bahwa tujuan pertemuan ini selain sebagai perkenalan, juga untuk berdiskusi dan berbincang santai.
"Kita bisa melihat keindahan Sungai Musi dan aktivitas tongkang batubara yang menambah suasana positif," ujarnya.
BACA JUGA:Loker Perusahaan Tambang PT Adaro Energy Bagi Lulusan SMA dan S1, Simak Formasi dan Penempatannya
BACA JUGA:Pemkab Lahat Tegaskan Netralitas ASN dalam Rapat Koordinasi Jelang Pilkada 2024, Ini Kata Pj Bupati!
Dalam penayangan profil Kodam II/Sriwijaya, Pangdam menjelaskan bahwa Kodam memiliki tugas pembinaan dan operasi.
Selain itu, Pangdam menyebutkan akan ada latihan tempur Garuda Shield.
"Kita nonblok, tapi tetap membutuhkan kerjasama internasional. Misalnya, untuk mengirim bantuan ke Gaza, kita membutuhkan kerjasama dengan Amerika," tambahnya.
Pangdam juga menyoroti pentingnya kerjasama TNI dengan berbagai kementerian dan lembaga dalam menjaga perbatasan, mengamankan penyelundupan, dan melindungi batas negara.
"TNI bekerja sama dengan sekitar 28 hingga 29 kementerian lembaga untuk membantu tugas pemerintah," jelasnya.
BACA JUGA:SPIRIT! Kodam II/Sriwijaya Bakal Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa di Puncak Gunung Dempo
BACA JUGA:Klaim Saldo DANA Gratis Juni dan Juli 2024, Bisa Dapat Rp400 Ribu, Jangan Sampai Kelewatan!
Penjabat Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, yang diwakili oleh Sekda SA Supriono, dalam sambutannya menyebutkan bahwa Indonesia akan menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045.