BACA JUGA:Tips Jitu Memilih Camilan Pasar yang Aman untuk Buah Hati, Harus Tahu Nih Bun!
BACA JUGA:Mantap! Angka Kemiskinan Prabumulih Turun Signifikan Berkat Program Terpadu, Ini Kata Pj Walikota!
Kondisi ini dikenal sebagai obstructive sleep apnea (OSA), di mana saluran napas tersumbat sebagian atau sepenuhnya, mengakibatkan berhentinya pernapasan sementara.
Lantas Bagaimana Amandel Menyebabkan Sleep Apnea?
Amandel yang membesar dapat menyempitkan saluran napas, terutama saat tidur, sehingga mengganggu aliran udara normal.
Sebab akibat Amandel yang bengkak bisa menutupi sebagian atau seluruh saluran napas, yang menyebabkan kesulitan bernapas dan mendengkur keras.
Gejala Sleep Apnea Akibat Amandel diantaranya Mendengkur keras, Berhenti bernapas sementara saat tidur,
Tersengal-sengal atau tercekik saat tidur, Mengantuk berlebihan di siang hari, Sakit kepala di pagi hari.
Lalu gejala lainnya seperti Mulut Kering atau Sakit Tenggorokan Saat Bangun, mengalami Sulit Berkonsentrasi, Iritabilitas atau Perubahan Mood.
Adapun Gejala Tambahan dari Sleep Apnea ini yakni akan mengalami Insomnia, Sering Terbangun untuk Buang Air Kecil yang dikenal sebagai nokturia, dan Berkeringat di Malam Hari.
Sementara untuk pengobatan yang sering direkomendasikan jika tonsilitis menyebabkan sleep apnea atau komplikasi serius lainnya adalah dengan Operasi pengangkatan amandel
Kemudian dengan merubah Gaya Hidup, Menurunkan berat badan, menghindari alkohol, dan berhenti merokok bisa membantu mengurangi gejala.
Lalu bisa juga dengan menggunakan alat CPAP (Continuous Positive Airway Pressure), yang mana Alat ini membantu menjaga saluran napas tetap terbuka selama tidur.
BACA JUGA:TOK! Bappenas Pastikan Gaji Guru dan Nakes Naik Tahun Depan, Cek Rincian Terbarunya!