PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Radang amandel (tonsilitis) bisa berbahaya jika tidak segera diobati, terutama jika menjadi kronis atau sering kambuh.
Salah satu komplikasi yang mungkin terjadi akibat Pembengkakan amandel adalah bisa menyumbat saluran pernapasan dan menyebabkan sleep apnea, di mana pernapasan berhenti sementara saat tidur.
Dikutip dari halodoc dan berbagai sumber, Sleep apnea adalah gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan seseorang terhenti sementara selama beberapa kali saat tidur.
Dalam kasus yang parah, operasi mungkin diperlukan untuk menghilangkan jaringan yang menghalangi saluran napas.
BACA JUGA:Patroli Gabungan dan Edukasi Karhutla di Gumay Ulu: Langkah Proaktif Cegah Bencana, Mantap!
Sleep apnea bisa sangat berbahaya jika tidak diobati, karena dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
Ada tiga jenis utama sleep apnea:
1. Obstructive Sleep Apnea (OSA)
Ini adalah jenis yang paling umum, terjadi ketika otot-otot di belakang tenggorokan terlalu rileks, sehingga menyempitkan atau menutup saluran napas saat menarik napas. Hal ini sering menyebabkan mendengkur keras.
2. Central Sleep Apnea (CSA)
Jenis ini terjadi ketika otak gagal mengirim sinyal yang tepat ke otot-otot yang mengontrol pernapasan. Akibatnya, tidak ada usaha untuk bernapas selama beberapa waktu.
3. Complex Sleep Apnea Syndrome
Juga dikenal sebagai treatment-emergent central sleep apnea, ini adalah kombinasi dari obstructive dan central sleep apnea.
Nah, Radang amandel (tonsilitis) bisa menyebabkan sleep apnea, terutama jika amandel membesar dan menyumbat saluran pernapasan saat tidur.