LALAN, SUMATERAEKSPRES.ID– Pemerintah Desa Sari Agung, Kecamatan Lalan, Kabupaten Muba masih terus melanjutkan program pembangunan jalan tahun ini.
Targetnya pembangunan jalan desa tuntas sepanjang 3 km, sementara realisasi saat ini sekitar 2 km. “Kami bangun bertahap karena menyesuaikan anggaran dana desa yang ada,” ungkap Kepala Desa Sari Agung, Andre Juni Hartono, kemarin.
BACA JUGA: Pacu Pendidikan Anak, Swadaya Perbaiki Tanggul, Desa Karya Mukti, Kecamatan Lalan, Kabupaten Muba
Tapi selain itu, lanjut Andre, ada pula pembangunan jalan penghubung antara Desa Sari Agung RT 5 menuju Desa Sukajadi dari dana aspirasi, serta jalan pembangunan jalan antar desa di RT 12 dari Perkim.
“Keberadaan jalan desa ini sangat penting untuk mobilitas warga sehari-hari, mengangkut hasil bumi, dan aktivitas lainnya,” bebernya.
Pemdes juga punya program pengembangan pusat wisata, Danau Kodok yang beberapa tahun ini belum pengembangan lagi.
“Wahana wisata ini sebenarnya sudah cukup lama kami buka untuk masyarakat umum, tiket masuknya Rp5 ribu,” ujarnya. Setiap hari ada pengunjung, namun paling ramai biasanya saat momen liburan seperti Lebaran 2024 lalu dimaan tiket terjual mencapai seribu lebih sehari.
Agar pengunjungnya semakin banyak, Desa Sari Agung akan melakukan penataan Danau Kodok, melengkapi berbagai fasilitas yang ada.
“Saat ini sudah ada beberapa permainan seperti perahu, bebek-bebekan, mobil-mobilan. Rencana kami mau buka waterboom, ada space yang bisa digunakan, tapi ini sedang pengajuan,” tuturnya.
Jika kunjungan semakin ramai, keberadaan Danau Kodok bisa memberikan sumbangsih PAD bagi desa. “Yang jelas kami lakukan pembenahan dulu.
Saat ini kan dikelola oleh Karang Taruna, ke depan rencana kami bisa di-handle oleh Bumdes nantinya,” tegas Andre.
BACA JUGA:Bhabinkamtibmas Polsek Lalan Bantu Warga Sakit
Di bidang ketahanan pangan, Desa Sari Agung menyasar program hewani, yakni mengembangkan budidaya kambing tahun 2024.