Gaya hidup urban yang menawarkan berbagai fasilitas modern dan peluang karir yang lebih menjanjikan menjadi daya tarik utama bagi mereka untuk sektor pertanian.
Padahal, sektor pertanian tak kalah menjanjikan jika dikelola secara profesional dan modern.
Pergeseran Minat dan Prespektif Generasi Muda
Menurunnya minat generasi muda terhadap sektor pertanian disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah citra sektor pertanian yang kurang bergengsi dan dianggap tidak memberikan imbalan yang memadai.
Banyak generasi muda yang menganggap sektor pertanian sebagai pekerjaan yang kurang prestisius, kotor, dan melelahkan. Mereka lebih tertarik pada pekerjaan di sektor lain yang menawarkan penghasilan lebih tinggi dan kondisi kerja yang lebih nyaman.
Di sisi lain, bagi anak-anak muda di perdesaan, sektor pertanian semakin kehilangan daya tarik. Mereka sering kali melihat kehidupan di kota sebagai sesuatu yang lebih menjanjikan.
Mereka terpapargaya hidup urban melalui media sosial, televisi, dan internet, yang menggambarkan kehidupan kota seolah olah penuh dengan kemewahan.
Hal ini membuat mereka enggan untuk tetap tinggal di desa dan bekerja di sektor pertanian, padahal pandangan tersebut tidak selalu benar. Sektor pertanian juga menawarkan peluang usaha yang menguntungkan seperti pada sektor agribisnis.
Beberapa peluang investasi yang menjanjikan pada sektor agribisnis adalah Budidaya Sayuran Organik, Pengembangan Aplikasi Teknologi Pertanian, Pengolahan dan Pemasaran Produk Pertanian, Pertanian Vertikal dan Urban Farming serta Pemanfaatan Energi Terbarukan di Pertanian.
Membangun Sektor Pertanian Menjadi Menarik
Solusi permasalahan tersebut tidaklah mudah dan tidak sesederhana yang terlihat. Membangun citra pertanian dari pekerjaan yang panas dan kotor menjadi sesuatu yang menyenangkan membutuhkan usaha besar.
Salah satu langkah penting adalah mengubah pandangan masyarakat terhadap pertanian dengan menunjukkan bahwa sektor ini dapat menjadi ladang yang menjanjikan bila dikelola dengan baik dan didukung oleh teknologi modern.
Penggunaan teknologi di bidang pertanian yang memudahkan usaha tani sudahbanyak tersedia. Penggunaan alat dan mesin pertanian modenmampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian.
Namun, kesadaran dan pemahaman dalam memanfaatkan teknologi ini perlu ditingkatkan. Perlu pendidikan dan pelatihan bagi petani muda dalam penggunaan teknologi pertanian modern.
Dengan pemanfaatan teknologi, pekerjaan di sektor pertanian dapat menjadi lebih efisien, bersih, dan menguntungkan, yang pada akhirnya dapat menarik minat generasi muda.
Pemerintah bisa berperan dengan menyediakan insentif dan dukungan finansial bagi petani muda.Sejak tahun 2019 Pemerintah telah melakukan program regenerasi petani melalui program YESS (Youth Employment and Entrepreneurship Support Services) yang merupakan inisiatif dari Kementerian Pertanian yang bertujuan untuk memberikan dukungan kepada generasi muda dalam bidang pertanian dan kewirausahaan.