Program ini dirancang untuk mendorong keterlibatan pemuda dalam sektor pertanian, meningkatkan keterampilan mereka, serta menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Hanya saja sampai saat ini program tersebut baru di jalankan di 19 kabupaten di 4 provinsi di indosesia.
Di harapkan seluruh program ini mampu di implementasikan di Indonesia untuk mempercepat regenerasi petani-petani muda. Kelompok tani dan masyarakat bisa saling membantu dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang cara bertani yang baik.
Di sisi lain, petani dan pengusaha pertanian, harus aktif mencari dan menggunakan inovasi baru, seperti teknologi atau metode pertanian terkini.
Setelah mereka berhasil, penting bagi mereka untuk membagikan hasil dan cara kerja mereka kepada komunitas, sehingga semua orang bisa belajar dan berkembang bersama.
Dengan demikian, mewujudkan pertanian sebagai sektor yang menarik dan menjanjikan memerlukan semangat gotong royongseluruh elemen masyarakat, pemerintah dan pelaku usaha tani.
BACA JUGA:3 Unik Produk Pertanian yang Bikin Nyaman, Kamu Pilih yang Mana
Kerjasama yang sinergis dalam mengembangkan dan memanfaatkan teknologi pertanian secara optimal akan menciptakan lingkungan yang inovatif dan menguntungkan.
Saatnya berbagai pihak bersatu dalam upaya ini, tidak hanya untuk menarik minat generasi muda untuk terlibat dalam dunia pertanian, tetapi juga akan memastikan keberlanjutan dan ketahanan pangan nasional. (*)