MUARADUA, SUMATERAEKSPRES.ID - Menjelang event akbar, pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sedang melakukan persiapan dengan membersihkan ruas jalan provinsi yang melintasi kawasan menuju pusat dilaksanakannya event Sriwijaya Ranau Gran Fondo (SRGF).
Proses pembersihan jalan telah dilakukan selama satu pekan. Ruas jalan yang dibersikan dari semak mulai dari Muaradua hingga perbatasan Lampung serta Simpang Martapura Muaradua hingga perbatasan Bengkulu turut dibersihkan.
Pelaksana kegiatan pembersihan semak yang menutup jalan Zamhuri mengatakan, pembersihan semak ini dilakukan pada ruas jalan provinsi khususnya yang terdapat di Kabupaten OKU Selatan. Jalan provinsi yang didahulukan dibersihkan yakni ruas jalan provinsi dari arah Muaradua menuju Ranau hingga perbatasan lampung.
"Sudah sepekan ini kita mengerjakan pembersihan ini, panjangnya ruas jalan ini kurang lebih 40 Km," ujar Zamuri. Dikatakkanya setelah pihaknya selesai membersihkan ruas jalan provinsi tersebut lanjut ke ruas jalan provinsi yang lain yakni dari Simpang ke Muaradua dan dari arah muaradua menuju perbatasan bengkulu.
BACA JUGA:Tinjau Lokasi Event Sriwijaya Ranau Gran Fondo Ke VI Tahun 2024
BACA JUGA:Hadirkan Generasi Terbaru Triton-Pajero di Event GIIAS 2024
Tidak hanya sekedar memotong semak, namun rerumputan ambruk dan sampah-sampah yang berserakan berhasil dihilangkan. Sememtara menurut pengguna jalan. Joko Sosilo warga Sipatuhu Kecamatan Banding Agung, kondisi semak memang sudah sangat menganggu pengguna jalan selain nyaris menutup badan jalan, juga membuat jarak pandang pengendara sangat terganggu.
"Memang sudah sangat serut rumout semak diruas jalan provinsi itu, sudah sangat menganggu pengguna jalan,"ujarnya. Ia bersyukur adanya event besar SRGF tak hanya membawa dampak positif bagi daerah yang mengadakan, namun juga bagi pengembangan wisata di daerah tersebut.
Karena itu, persiapan yang baik menjadi hal penting untuk membuat penampilan terbaik pada event besar tersebut. Salah satu langkah yang diambil oleh pemerintah yakni membersihkan semak yang menutup jalan. "Ini patut diacungi jempol," imbuhnya.
Ia juga mengajak masyarakat mendukung dengan mempersiapkan hal-hal kecil seperti kebersihan lingkungan sekitar. Hal ini menjadi salah satu contoh nyata partisipasi untuk memperlihatkan, kegiatan yang akan digelar merupakan sebuah Acara akbar. “Kita berharap kegiatan besar ini bisa membawa dampak positif bagi pengembangan wisata di daerah kita," tukasnya.