4. Sosial dan Ilmu Politik (115.533 mahasiswa DO)
Kenapa? Kurangnya minat dan persiapan, prospek kerja yang belum jelas, dan idealisme yang bertentangan dengan realitas.
Solusi? Perkuat kurikulum dengan fokus pada keahlian terapan, kembangkan program magang, dan dorong jiwa kewirausahaan.
3. Pendidikan (120.655 mahasiswa DO)
Kenapa? Beban kerja mengajar yang tinggi, gaji guru yang rendah, minimnya kesempatan kerja, serta perubahan kebijakan pendidikan.
Solusi? Tingkatkan kesejahteraan guru, ciptakan lapangan kerja yang lebih luas, dan sesuaikan kebijakan pendidikan dengan kebutuhan lapangan.
BACA JUGA:Berikut 15 Jurusan Universiti yang Masih Diperlukan hingga Puluhan Tahun Akan Datang
2. Teknik (136.272 mahasiswa DO)
Kenapa? Kesulitan materi pelajaran, beban praktikum yang berat, kurangnya soft skill, dan kurangnya minat serta bakat.
Solusi? Tingkatkan kualitas pembelajaran, kembangkan soft skill, dan cocokkan minat serta bakat dengan program studi.
1. Ekonomi (141.393 mahasiswa DO)
Kenapa? Beban studi yang tinggi, tuntutan kredit yang berat, kurangnya minat dan persiapan, serta prospek kerja yang tidak pasti.
Solusi? Diversifikasi program studi, sesuaikan kurikulum dengan kebutuhan industri, dan berikan bimbingan karir yang lebih komprehensif.
Jadi, memilih jurusan bukanlah hal yang bisa dianggap remeh. Penting banget untuk mempertimbangkan semua aspek sebelum mengambil keputusan agar tidak berakhir dengan DO.