BACA JUGA:ASIK! Mahasiswa dari 20 Jurusan ini Punya Potensi Besar Dapat Beasiswa Bank Indonesia
8. Seni dan Desain (15.102 mahasiswa DO)
Kenapa? Kurangnya minat dan bakat, lapangan kerja yang minim, stigma negatif terhadap profesi seni, dan kesulitan membangun karir.
Solusi? Perkuat kurikulum dengan fokus pada keahlian terapan, kembangkan program magang, dan ciptakan lapangan kerja di industri kreatif.
7. Bahasa dan Sastra (18.239 mahasiswa DO)
Kenapa? Kurangnya minat dan persiapan, prospek kerja yang belum jelas, dan minimnya keahlian terapan.
Solusi? Perkuat kurikulum dengan fokus pada keahlian terapan, kembangkan program magang, dan dorong jiwa kewirausahaan.
6. Kesehatan (25.302 mahasiswa DO)
Kenapa? Beban studi yang tinggi, biaya pendidikan yang mahal, lama studi yang panjang, dan kurangnya lapangan kerja di beberapa bidang kesehatan.
Solusi? Sesuaikan biaya pendidikan, optimalkan program beasiswa, dan ciptakan lapangan kerja di berbagai bidang kesehatan.
5. Pertanian (26.097 mahasiswa DO)
Kenapa? Lapangan kerja yang minim, penghasilan petani yang rendah, stigma negatif terhadap profesi pertanian, dan kurangnya minat generasi muda.
Solusi? Tingkatkan nilai tambah produk pertanian, kembangkan agrowisata dan agroteknologi, serta berikan citra positif untuk profesi pertanian.