MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Satu lagi, kapolsek di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) jadi ‘tumbal’ dari para pelaku illegal drilling. Baru 4 bulan menjabat Kapolsek Sungai Lilin, AKP Moga Gumilang STrK SIK, sudah ditarik ke Polda Sumsel. Diduga terkait sudah 5 orang tewas di areal sumur minyak ilegal, dalam sebulan terakhir.
Lengsernya AKP Moga dari jabatannya, berdasarkan Surat Telegram Kapolda Sumsel Nomor ST/539/VII/KEP/2024, tanggal 2024, yang ditandatangai Karo SDM Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo SIK MSi. Moga dimutasi menjadi Panit 1 Unit 1 Subdit 4 Ditreskrimsus Polda Sumsel.
Belum sampai setengah tahun AKP Moga Gumilang jabat Kapolsek Sungai Lilin. Pergantian ini merupakan hal yang wajar," sebut Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho SIK MH, melalui Kasi Humas Kompol Susianto, Sabtu, 27 Juli 2024.
Susianto mengklaim, pergantian ini tidak semata-mata karena ledakan sumur minyak ilegal di Dusun V Parung, Desa Srigunung, Kecamatan Sungai Lilin. Dimana dari kejadian 27 Juni, 28 Juni, dan 21 Juli 2024, total sudah 5 orang tewas saat memeras minyak, akibat sumur minyak ilegal yang sama terbakar.
BACA JUGA:Kapolsek Sungai Lilin Dicopot Usai Ledakan Sumur Minyak, Berikut Penjelasan Kapolres Muba!
BACA JUGA:Bentuk Satgas, Tutup Sumur Minyak Ilegal. 231 Ribu Warga Muba Bergantung Hidup dari Illegal Drilling
Tidaklah benar pergantian Kapolsek Sungai Lilin karena meledaknya sumur minyak di Parung," bantah Susianto. Terpisah, Kapolsek Sungai Lilin AKP Moga Gumilang STrK SIK, menyatakan sebagai aparat kepolisian telah berkomitmen bersedia ditugaskan dimana saja. Selebihnya, dia enggan berkomentar.
Untuk diketahui, AKP Moga Gumilang STrK SIK baru dilantik menjadi Kapolsek Sungai Lilin pada 8 Maret 2024. Sebelumnya, Moga menjabat Kapolsek Batang Hari Leko sejak Oktober 2022. Kini jabatan Sungai Lilin, akan diisi Iptu Jon Kenedi dari Kapolsek Talang Padang, Polres Empat Lawang.
Dimutasinya Moga Gumilang diduga terkait aktivitas minyak ilegal di wilayahnya, menambah daftar kapolsek yang pernah dicopot kasus serupa. Jauh sebelumnya, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, pernah mencopot Kapolsek Gunung Megang AKP Nasharudin SH.
Nasharudin dimutasi buntut dari meledaknya tempat penambungan BBM ilegal di Dusun III, Desa Cinta Kasih, Kecamatan Gunung Megang, Muara Enim, 19 Desember 2022, yang merenggut 3 korban jiwa.
Kemudian Kapolsek Babat Toman Iptu Vico Fairul Fajar STrK MSi, juga pernah dicopot akibat terbakarnya tempat masakan minyak ilegal atau illegal refinery, di wilayah Gombong, Kelurahan Mangunjaya, Kecamatan Babat Toman, Muba, 28 Juli 2023.
Menyusul kemudian dicopot Kapolsek Pemulutan AKP Herry Yusman SH MSi, buntut dari terbakarnya gudang BBM ilegal di Desa Ibul Besar II, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, pada 1 Agustus 2023.
Termasuk Kapolsek Keluang Iptu Nirwan Haryadi SH, ditarik ke Polda Sumsel, buntut terbakar tempat illegal refinery di Kelurahan Keluang, Kecamatan Keluang, Muba, 13 Januari 2024. Namun belum genap 2 bulan, Iptu Nirwan Haryadi dapat lagi jabatan, Kapolsek Sanga Desa.