INDRALAYA, SUMATERAEKSPRES.ID - Budidaya ubi kayu memiliki banyak keuntungan yang menarik. Menanam ubi kayu tidak membutuhkan banyak perawatan seperti jenis tanaman lain. Selain itu, tidak perlu khawatir jika lupa menyiramnya beberapa kali.
Ubi kayu dapat tumbuh optimal di berbagai jenis tanah yang memiliki kesuburan rendah. Jadi, jika Anda memiliki lahan yang tidak terlalu subur menanam ubi kayu bisa menjadi pilihan yang baik.
Bagian daun ubi kayu juga bisa dimanfaatkan, misalnya sebagai pakan ternak atau bahan kompos. Selain itu, ubi kayu memiliki nutrisi yang tinggi, mudah tumbuh di daerah tropis, dan dapat ditanam pada lahan kering dan tadah hujan.
BACA JUGA:Dosen FEB Unpari Lubuklinggau Beri Pelatihan pada Pengrajin Opak Ubi Kayu
BACA JUGA:Ada Apa? Petani Karet di PALI Beralih Tanam Ubi Kayu
Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Indralaya Utara, Aprianto mengatakan, bertanam ubi kayu masih menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk bertanam.
“Luasan kebun ubi kayu salah satunya yang baru dipanen ini ada tiga hektar. Berada di kelurahan Timbangan masih dikelompok Sumber Rezeki Makmur,” ujar Aprianto.
Waktu panen berkisar antara 6 sampai 8 bulan. Jenis ubi kayu yang ditanam oleh kelompok pertama yaitu ubi mabok untuk dibuat sagu. Kemudian, ubi makan disebut ubi hibrida dan ubi untuk tape. “Yang panen ini untuk bahan baku ubi tape, pengempul yang ambil petani terima bersih dengan harga Rp1.200 per kg,” tukasnya.
BACA JUGA:Mau Budidaya Tanaman Kangkung, Yuk Ikuti Langkahnya
BACA JUGA:Tak Disangka, Abu Kayu Bakar Punya 7 Manfaat Luar Biasa untuk Tanaman
Hasil produksi perhektar tadi untuk luasan sehektar 18 ton. Namun kalau bagus, potensi hasil panen bisa lebih dari 20 ton/hektar. Ubi kayu juga cukup banyak peminatnya, bahkan meski dinilai harganya murah tetapi ubi kayu memiliki manfaat dan kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh. Ubi kayu juga kaya akan kalium, kalsium dan zat besi.
Beberapa manfaat ubi kayu diantaranya membantu mencegah anemia, membantu melancarkan sistem percernaan, membantu dalam peningkatan berat badan secara sehat, mencegah kenaikan paras gula dalam darah serta membantu dalam pembentukan tulang dan gigi. (dik)