Sementara Kalaksa BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat menyebut kemarau basah di tahun ini diprediksi berlangsung hingga Agustus mendatang.
Namun suhu panas tahun ini di atas 32 derajat celsius, lebih tinggi dibanding tahun lalu.
BACA JUGA:Joni Irwansyah Dituntut 16 Tahun Penjara dalam Kasus Ganja 17 Kg, Ini Penampakannya!
BACA JUGA:Pengemudi Mobil Sigra Kabur Usai Tabrak 2 Pengendara Motor di Lubuklinggau, Ini Kondisi Korban!
"Artinya meskipun kemarau basah, tapi potensi lahan kering terbakar lebih besar. Maka harus tetap waspada," jelas Edi.
Hingga kini sudah ada lebih kurang sekitar 44,805 hektar lahan terbakar di kabupaten Ogan Ilir. Terhitung sudah ada 15 kejadian di sepanjang tahun 2024.
Kategori :