PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID- Al-Quran yang diturunkan kepada Rasulullah SAW merupakan mukjizat yang tak lekang dimakan waktu dan tetap menjadi rujukan umat Islam sepanjang zaman, setiap surat dan ayat memiliki keistimewaan yang bisa dijadikan doa wirid harian, salah satunya ayat kursi.
Berikut ayat tersebut:
اللهُ لُآ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ، لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ، لَهُ مَافِى ٱلسَّمَـٰوَ ٰ تِ وِمَافِى الْأَرْضِ، مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَابَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ، وَلَايُحِيْطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَاشَآءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَـٰوَ ٰ تِ وَٱلْأَرْضِ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَاوَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ
Artinya: Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Dia Yang Hidup kekal lagi selalu mengatur (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Dia Maha Pemilik segala hal yang ada di langit dan di bumi. Siapakah yang bisa memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa izin-Nya? Allah mengetahui segala sesuatu yang ada di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apapun dari ilmu Allah kecuali telah dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS. Al-Baqarah: 255)
Ayat Kursi merupakan ayat ke-255 dalam surat Al-Baqarah.
BACA JUGA:Keutamaan dan Manfaat Membaca surat Al-Ikhas
BACA JUGA:Ini Keutamaan Membaca surat Al Kahfi di Hari Jumat
Di dalam kisah Sayyidina Ali bin Abi Thalib mengatakan bahwa ia tidak pernah melihat orang yang memahami Islam dengan baik bisa tidur sebelum membaca ayat Kursi dan ayat-ayat akhir surat Al-Baqarah, karena ayat ini (diturunkan) dari perbendaharaan di bawah Arsy.
Karenanya, para kiai mengimbau kepada santri untuk membaca ayat Kursi agar terhindar dari gangguan setan atau dapat dikatakan setan tidak akan mendekat bahkan setan akan lari.
Di samping itu, apabila umat Islam membaca ayat Kursi secara istiqamah setiap shalat wajib, tidak ada menghalanginya masuk surga sebelum datangnya kematian.
Abu Umamah menjelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda.
مَنْ قَرَأَ آيَةَ الْكُرْسِيِّ دُبُرَكُلِّ صَلَاةٍ مَكْتُوْبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُوْلِ الْجَنَّةِ إِلَّا أَنْ يَمُوْتَ
Artinya : Barang siapa yang membaca Ayat Kursi tiap usia shalat wajib, tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain - belum datangnya - kematian. (HR. An-Nasa'i dalam Al-Yaum wa Al-Lailah: 10).
BACA JUGA:Panduan Lengkap Tata Cara Salat Jamak: Syarat, Niat, Hingga Keutamaan dan Manfaatnya
BACA JUGA: Salat Qobliyah Subuh Dilakukan Sesudah Azan Atau Sebelum Azan? Ini Penjelasannya