KAYUAGUNG, SUMATERA EKSPRES.ID- Sudah hampir dua pekan tidak turun hujan di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Terlihat debit Sungai Komering semakin surut terlihat pasir yang timbul membentuk pulau.
Biasanya pasir yang timbul ini akan dijadikan pantai dadakan oleh muda-mudi untuk menghabiskan waktu sore di musim kemarau.
Apalagi eceng gondok yang selama ini memenuhi pinggiran sungai sudah dibersihkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kabupaten OKI menggunakan alat berat.
Membuat pemandangan pasir yang timbul di pinggir Sungai Komering tampak lebih luas. Banyak warga sekitar pinggiran sungai yang biasanya memanfaatkan kegiatan disana termasuk menangkap ikan menggunakan tangkul yang sudah lama diletakkan di pinggir sungai.
BACA JUGA:HBA Kritik Proses Musda HIPMI Sumsel yang Dianggap Tidak Sesuai AD/ART, Ini Katanya!
Warga yang tinggal di pinggir Sungai Komering tidak kaget dengan pemandangan seperti ini, karena setiap tahun pasir yang ada di Sungai Komering selalu timbul.
Bahkan hampir separuh bagian Sungai Komering yang membentang diantara Mangun Jaya dan Kelurahan Kutaraya itu sudah timbul pasirnya.
Meski debit air Sungai Komering Surut, tapi menurut Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering Ilir kualitas air masih bagus, masih banyak terdapat berbagai jenis ikan di dalamnya.
Bahkan air dari Sungai Komering inilah yang digunakan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Agung untuk mendistribusikan kepada seluruh pelanggan. debit air tak mempengaruhi distribusi ribuan pelanggannya.