SUMATERAEKSPRES.ID- Mengejutkan, faktanya sekitar 75 dari 100 orang baik, anak-anak maupun dewasa tidak sadar bahwa mereka terkena diabetes karenanya penting mendeteksi dini gejala diabetes.
"Sangat penting orang tua mengetahui gejala diabetes pada anak dengan memahami trias diabetes yaitu polidipsi, poliuri, polifage. Gejala diabetes tipe 1 dan tipe 2 sebenarnya sama, anaknya sering minum, sering kencing, dan sering lapar lapar terus, jadi mesti waspada pada anak-anak yang dia minumnya banyak, kencingnya banyak, laper terus apalagi minumnya ingin yang manis terus ini gejala diabetes,” ujar ID-Dokter anak dan Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Piprim Basarah Yanuarso Sp.A(K) melansir Antara.
Lebih lanjut ia menjelaskan kurangnya edukasi tentang diabetes pada anak mengakibatkan anak datang berobat dalam fase yang sudah lanjut atau fase koma.
Sehingga dengan memahami tiga gejala diabetes di awal orang tua bisa identifikasi sebagai gejala diabetes yang perlu penanganan dokter anak segera.
Dokter jebolan Universitas Indonesia ini meniturkan, skrining yang tepat sangat penting untuk pemberian obat yang juga tepat untuk kondisi medis anak.
Pemeriksaan awalnya dilakukan dengan melihat kadar C-peptide untuk memeriksa produksi insulin.
BACA JUGA:Kurang Tidur Bisa Picu Diabetes, Benarkah?
BACA JUGA:Ternyata Biji Rambutan Miliki Manfaat Bagi Kesehatan, Bisa Mencegah Diabetes
Jika anak diabetes tipe 1 C-peptide akan menunjukkan kadar negatif insulin yang berarti harus ditambah dengan suntikan insulin, namun pada anak diabetes tipe 2, kadar C-peptidenya menunjukkan positif insulin tapi harus mengubah gaya hidup yang lebih sehat.
“Sangat penting screening awal karena nanti pengobatannya berbeda, kalau ada yang terkena diabetes gula darah tinggi dia harus segera pastikan tipe 1 atau tipe 2, karena tatalaksananya jauh berbeda, kalau tipe 1 mutlak harus diberikan insulin bahkan seumur hidup,” papar Piprim
Masih kata dia, diabetes tipe 1 pada anak paling sering baru diketahui setelah anak berusia 10 tahun atau saat usia sekolah.
Deteksi awal dapat dilakukan dengan cara melakukan medical check up pada anak termasuk pengecekan gula darah yang rata-rata masih jarang dilakukan.
Piprim menyebut medical check up juga sangat penting dilakukan untuk memantau berbagai penyakit yang dicurigai orang tua apabila anak ada sesuatu yang berbeda dari biasanya.
BACA JUGA:Alternatif Gula Sehat untuk Penderita Diabetes: Apa Saja Pilihannya?
BACA JUGA:Penderita Diabetes Mari Merapat, Ini 7 Buah yang Aman untuk Dikonsumsi