Kenalkan Muratara ke Kancah Nasional dan Bertabur Penghargaan, Syarif Hidayat Maju Lagi Pilkada Muratara 2024

Jumat 19 Jul 2024 - 22:58 WIB
Reporter : Andre Jedor
Editor : Andre Jedor

Tahun berikutnya, Bupati Muratara Drs HM Syarif Hidayat MM, menerima Anugerah Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tahun 2019.  Penghargaan diberikan bertepatan peringatan Hari Anak Nasional (HAN), pada 15 Juli 2019 di Jakarta.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMD-P3A) Kabupaten Muratara kala itu, Hj Gusti Rohmani, menjelaskan Anugerah KPAI Tahun 2019  itu kategori Kabupaten memiliki komitmen dan inovasi terhadap perlindungan anak.

Pada 2020, Pemerintah Kabupaten Muratara meraih nilai 50,02 atau dengan predikat CC, dari hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tahun 2019. Meningkat dari raihan tahun 2018, dengan nilai 31,73 atau dengan predikat kategori C.

Di pengunjung masa jabatannya sebagai Bupati Muratara, pada 2021 Drs HM Syarif Hidayat meraih 2 penghargaan sekaligus. Penghargaan dari Menteri Agama, atas dedikasinya sebagai Kepala Daerah Peduli Pendidikan Tinggi Islam.

Penghargaan ke-2, Lancana Manggala Karya Kencana yang diberikan Kepala BKKBN Provinsi Sumsel. Dianggap sebagai kepala daerah yang komitmen memberikan dukungan dan dharma bakti. Penghargaan ini diberikan kepada Bupati Muratara Drs HM Syarif Hidayat MM, dan Ketua TP-PKK Muratara Lia Mustika Syarif.

BACA JUGA:Menanti Suara Golkar-PDIP, Jadi Rebutan Kandidat Pilgub Sumsel MataHati dan HAPAL. HDCU di Atas Angin

BACA JUGA:Pilgub Rasa Pilpres, Pengamat Politik Sumsel Tetap Optimis 3 Paslon. Kunci HAPAL ada di PDIP dan PKB

Keberhasilan Syarif Hidayat memimpin Kabupaten Muratara, tak lepas dari dukungan istri tercinta yang smart. Setidaknya terbukti Ny Lia Mustika Syarif, berhasil meraih juara 3 Wanita Inspiratif tingkat Provinsi Sumsel Tahun 2018, gelaran Pemprov Sumsel dan Sumatera Ekspres.

Pemerintah Kabupaten Muratara juga 5 kali berurut meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK RI Perwakilan Provinsi Sumsel atas laporan keuangan Pemerintah kabupaten/kota tahun anggaran 2017, 2018, 2019, 2020, dan 2021.

Sosok Drs HM Syarif Hidayat MM, kelahiran 22 Juli 1952. Asli putra daerah Desa Terusan, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara. Dia menempuh pendidikan, SD Negeri 8 Lubuklinggau (1963) , PGA Muhammadiyah Curup (1968), PGA Muhammadiyah Pakjo Palembang (1970), DIII Pendidikan Sosial Universitas Sriwijaya (1974), dan S1 Jurusan Administrasi Negara STIA Malang (1989).

Syarif Hidayat juga sudah matang di birokrat. Jabatan yang pernah diembannya, seperti Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mura, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Mura, Asisten III Pemkab Mura, Sekda Kabupaten Mura, Staf Khusus Gubernur Sumsel, dan Bupati Muratara (2016-2021)

Gusti Rohmani Mewakili Gender, Matang di Pemerintahan                               

Pada Pilkada Muratara 2024 ini, hanya Hj Gusti Rohmani SSos MSi, kandidat yang mewakili perempuan. Partai Demokat meminangnya, diusung sebagai bakal calon wakil bupati Muratara yang akan berpasangan dengan Syarif Hidayat sebagai bakal calon bupati Muratara dari Partai Golkar.

Gusti Rohmani, di penghujung karirnya menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMD-P3A) Kabupaten Muratara. Dia baru pensiun sebagai ASN, per 1 April 2024 tadi.

Perempuan berkaca mata itu juga matang di bidang pemerintahan. Dia pernah menjadi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara, kemudian Camat Rawas Ulu, dan Camat Rupit. Saat menjabat Kepala DPMD-P3A, Gusti Rohmani perduli dengan kaum perempuan dan anak-anak. (*)

Kategori :