LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID – Satlantas Polres Lahat menggelar Operasi Patuh Musi 2024 untuk menegakkan disiplin berlalu lintas di Kota Lahat.
Operasi ini, yang berlangsung di enam titik pengawasan utama, mengungkapkan bahwa pengendara sepeda motor mendominasi pelanggaran lalu lintas.
Adapun titik-titik pengawasan tersebut meliputi: E-TLE di jalan menuju kota dari arah Muara Enim (Desa Ulak Lebar), simpang Empat Kejaksaan, depan Gor, simpang stasiun, jalan masuk kota dari arah Pagar Alam, dan jalan menuju kota dari arah Empat Lawang (Terminal Batay).
Penegakan hukum dilakukan baik melalui sistem E-TLE maupun dengan tindakan langsung di lapangan.
Kasatlantas Polres Lahat AKP Agus Gunawan, yang diwakili oleh Kasi Humas AKP Sugianto dan Kasubsi Penmas Aiptu Lispono, SH, menyatakan bahwa pengendara sepeda motor menjadi kelompok pelanggar utama.
"Banyak pelanggaran yang terdeteksi, termasuk tidak menggunakan helm, melawan arus, bonceng tiga, dan penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi. Operasi ini bertujuan untuk menegakkan hukum secara tegas," ujar Lispono.
Selama hari keempat operasi ini, pelanggaran yang ditemukan terutama berasal dari pengendara motor. Penindakan dilakukan dengan menilang pelanggar di tempat dan memberikan teguran langsung.
Kasatlantas menghimbau masyarakat agar mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
BACA JUGA:Pelatihan Khusus SMK di Jabodetabek: Siapkan Siswa Hadapi Pasar Global dalam Rangka Gernas BBI/BBWI
BACA JUGA:PMI Prabumulih Dorong Donor Darah di Setiap Kegiatan Pemerintahan dan Swasta
"Kami berharap dengan adanya Operasi Patuh Musi 2024, masyarakat semakin sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan di jalan raya," tambahnya.
Operasi Patuh Musi 2024 akan terus berlangsung dengan fokus pada peningkatan disiplin dan keselamatan berlalu lintas.