Kementerian Agama Umumkan 29 Imam Masjid Terpilih untuk Uni Emirat Arab 2024, Ada 2 dari Sumsel

Kamis 18 Jul 2024 - 10:41 WIB
Reporter : Rian Sumeks
Editor : Rian Sumeks

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Kementerian Agama (Kemenag) resmi mengumumkan 29 peserta yang berhasil lulus seleksi tahap akhir sebagai calon imam masjid untuk Uni Emirat Arab (UEA) tahun 2024.

Keputusan ini didokumentasikan dalam Berita Acara Nomor: B-6/Dt.III.I/BA.01.1/07/2024 yang mencakup hasil seleksi wawancara calon imam masjid untuk UEA tahun 2024.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Ditjen Bimas Islam Kemenag, Adib, menjelaskan bahwa para peserta tersebut telah melalui tiga tahap seleksi ketat: seleksi administrasi, Computer Assisted Test (CAT), wawancara online, dan wawancara langsung dengan tiga syekh dari UEA di Jakarta.

Seleksi akhir, yang berlangsung selama tiga hari pada 10-12 Juli 2024, menghadirkan tiga penguji dari UEA: Syekh Taleb Alshehhi, Syekh Abdulla Alrashdi, dan Syekh Anas Najib Alaoui.

BACA JUGA:Kemenag OKI Evaluasi Pelayanan Haji, Fokus pada Peningkatan Profesionalisme Pemateri Manasik

BACA JUGA:Kemenag Rayakan Lebaran Anak Yatim dengan Santunan Dua Juta Anak

Dari 483 pendaftar, 334 peserta lolos seleksi administrasi. Kemudian, setelah tahap CAT dan wawancara online, terpilih 113 peserta yang akhirnya diuji oleh syekh, dan 29 di antaranya dinyatakan lulus untuk diberangkatkan ke UEA.

"Pada tahun 2024, jumlah pendaftar mencapai 483 peserta. Setelah seleksi administrasi terpilih sebanyak 334 peserta."

"Tes tahap kedua yaitu CAT dan wawancara online menyaring 113 peserta. Akhirnya, dari seleksi akhir oleh para syekh, terpilih 29 peserta yang akan diberangkatkan ke UEA," ujar Adib.

Peserta yang telah dinyatakan lulus diwajibkan untuk mengisi formulir istimarah dari Dewan Juri Uni Emirat Arab, menyerahkan pas foto ukuran 4x6 cm.

BACA JUGA:Kemenag dan Badilag MA Bentuk Task Force untuk Mitigasi Sengketa Perwakafan

BACA JUGA:Registrasi Sertifikat Halal Luar Negeri Kini Resmi Dibuka di Sistem Informasi Halal BPJPH Kemenag

Lalu, fotokopi paspor yang masih berlaku, dan mengikuti daurah penguatan secara online yang akan diinformasikan lebih lanjut oleh panitia.

Adib juga mengimbau kepada peserta yang belum lulus untuk tidak berkecil hati. Ia menegaskan bahwa semua peserta yang mengikuti seleksi adalah individu yang hebat dengan banyak peluang di jalur lainnya.

"Selamat kepada seluruh peserta yang terpilih. Semoga dapat mengemban amanah sebagai delegasi Indonesia dalam membumikan moderasi beragama di kancah internasional," tambahnya.

Hasil seleksi ini bisa diakses melalui PUSAKA SuperApp yang tersedia di Google Play atau AppStore, serta di laman resmi Ditjen Bimas Islam Kemenag.

"Pendaftar bisa mengakses bimasislam.kemenag.go.id dan masuk ke menu Info Penting untuk melihat pengumuman ini," tutup Adib.

Kategori :