*Kejadian Dalam Masjid Agung
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Tengah mampir dan istirahat di Masjid Agung Sultan Mahmud Badarudin (SMB) Jayo Wikramo, Eko (38), warga Lampung Tengah kecurian. Handphonenya dicopet. Pelakunya, Deni (27), warga 3-4 Ulu, Palembang.
Untungnya, ada warga yang membangunkan korban setelah melihat pelaku mencuri handphone tersebut. Korban yang terbangun, langsung mengejar pelaku yang mencoba kabur. Pelaku tertangkap dan diamankan anggota Sat Samapta Polrestabes Palembang yang saat bersamaan melintas kawasan Masjid Agung.
"Saya pulang dari Pasar 16 Ilir sekitar jam 9. Istirahat dan tertidur sejenak dalam masjid karena kelelahan,” katanya. Saat itu, hp korban di-charge pakai power bank, dengan posisi hp dalam tas.
BACA JUGA:Ini Dia Hama dan Penyakit yang Sering Menyerang Sorgum, Petani Wajib Baca NIh
BACA JUGA:HUT ke-15 Kaos Nyenyes, Banjir Promo Spesial Rp15 Ribu dan Hadiah Menarik!
“Tiba-tiba dibangunkan orang di sebalah saya. Dia bilang handphone saya dicuri orang,” bebernya. Korban lalu teriak maling. warga di sekitar masjid mengejar pelaku. “Lalu ada polisi juga dan pelaku bisa ditangkap," ungkap korban.
Tersangka mengakui perbuatannya. "Awalnya saya juga mau istirahat dalam masjid. Namun melihat korban tidur dan tas korban tergeletak, saya lantas mencuri hp yang ada di dalam tas itu. Sialnya saat mau kabur, korban meneriaki saya maling dan saya tertangkap,” cetusnya.
Pelaku berdalih, kalau berhasil mendapatkan hp itu, akan dijual. “Uangnya untuk kebutuhan sehari-hari," alasan tersangka.
Aiptu Suprianto, anggota Sat Samapta Polrestabes mengungkapkan, pelaku ditangkap saat berusaha lari ke luar dari areal masjid.
“Kami langsung ikut mengejar dan menangkap pelaku. Dia mengaku baru saja mencuri hp milik korban. Kita amankan dan bawa ke Mapolrestabes. Kita serahkan ke Sat Reskrim," pungkasnya.