INDRALAYA, SUMATERAEKSPRES.ID - Tanaman padi dengan pertumbuhan yang tidak rata di bagian tengah merupakan gejala khas dari serangan organisme pengganggu tumbuh (OPT) tikus.
Hewan dengan nama latin Rattus argentiventer ini merusak dengan cara memotong batang padi dan meninggalkan bekas potongan di dekat tanaman yang terserang.
BACA JUGA:Burung Hantu Basmi Hama Tikus
BACA JUGA:3 Cara Alami yang Bisa Dilakukan untuk Mengatasi Hama Wereng dan Tikus. Bisa Gunakan Bawang Putih
Kelompok Tani Karya Usaha Desa Munggu Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir melakukan gerakan pengendalian (gerdal) tikus pada tanaman padi dengan umur 20-50 hari setelah tanam.
Gerakan pengendalian ini didampingi Petugas PPEP POPT Kecamatan Muara Kuang, A. Syawaludin, S.P. "Kami memantau salah satu sawah yang ditanami padi varietas Inpari 32 dan Ciherang dengan luas hamparan 25 ha.
Mengecek seberapa besar hama tikus yang menyerang dan mengganggu pertumbuhan lahan persawahan tersebur," sebutnya.
Metode yang digunakan dalam kegiatan gerdal ini adalah pengemposan dengan menggunakan Belerang.
"Pengemposan dengan menggunakan belerang adalah salah satu metode yang efektif untuk membasmi hama tikus di lahan pertanian.
Proses ini melibatkan pembakaran belerang di dalam tabung atau alat khusus, yang kemudian menghasilkan asap beracun," ungkapnya.
Asap ini diarahkan ke lubang-lubang tempat tikus bersembunyi. Akibatnya tikus tersebut akan mati akibat paparan asap beracun. Metode ini telah digunakan petani di berbagai daerah, khususnya di Pulau Jawa dan Sumatera.
‘’Pengemposan dengan belerang dianggap lebih efisien karena dapat menjangkau sarang tikus yang tersembunyi di dalam tanah," jelasnya.
Berikut ini langkah untuk melakukan pengemposan tikus dengan menggunakan belerang secara benar. Siapkan belerang, alat pengempos (biasanya berupa tabung gas atau alat khusus), korek api, dan sarung tangan pelindung.
Pastikan semua alat dalam kondisi baik dan siap digunakan. "Cari dan identifikasi lubang-lubang tikus di lahan yang akan diempos.
Tandai lubang-lubang tersebut agar mudah ditemukan kembali. Masukkan belerang ke dalam alat pengempos. Nyalakan belerang dengan korek api hingga menghasilkan asap," terangnya.