BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Dump truck bermuatan batu gunung mengalami kecelakaan tunggal di Jalinsum wilayah Desa Tubohan, Kecamatan Semidang Aji, OKU. Insiden terjadi Sabtu (13/7) pukul 19.15 WIB.
Akibat insiden itu, Adi (48), Jl Talang Buluh Desa Sukomoro, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin yang jadi sopir dump truck itu terluka di tangan. Yanti (35), IRT, penumpang dump truck itu juga terluka di kepala dan tangan kanan.
BACA JUGA:Rencana Menikah Tak Kesampaian, Karyawati Meninggal setelah Tabrak Bak Truk Sampah
BACA JUGA:Dilalui Truk, Jembatan Ketapang Jebol
Anggota piket Polsek Semidang Aji regu lll dipimpin Bripka Rafial Hariadi mendatangi lokasi. Jalinsum sempat macet total. Karena dump truck itu terguling dalam posisi melintang dan menutup badan jalan.
"Kendaraan itu oleng saat akan bongkar muat, tapi muatannya tidak bisa keluar," jelas Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni melalui Kasi Humas Iptu Ibnu Holdon, Minggu (14/7).
Pada saat kejadian, ada seorang warga dekat lokasi, Jon (40) yang juga terluka tangan kanannya karena terkena muatan batu gunung yang tumpah.
Bagaimana kronologinya? Diketahui, dump truck nopol BM 9583 FU yang disopiri Adi bermuatan batu gunung.
Berhenti di lokasi jalan terbis itu hendak bongkar muatan. Batu gung itu untuk material pembuatan bronjong, proyek perbaikan jalan terbis tersebut.
Ketika hendak dibongkar, muatan batu gunung itu tidak bisa keluar dari bak dump truck tersebut. Posisi mobil jadi oleng dan akhirnya terguling, melintang di badan jalan.
Sebagian batu gunung muatan dump truck itu akhirnya tumpah dan mengenai teras dan menimpa rumah warga. Bahkan melukai penghuni rumah itu.
BACA JUGA:Sopir Truk Ekspedisi Wafat di Lampu Merah: Dugaan Serangan Jantung, Ini Kesaksian Warga!
BACA JUGA:Hindari Mobil, Banting Setir, Truk Tabrak Rumah Warga di Ogan Ilir. Penumpangnya Terluka
Bhabinkamtibmas Desa Tubohan dan Desa Keban Agung Polsek Semidang Aji, Aipda Hadi Suhendra menyampaikan kalau proses evakuasi membutuhkan waktu sekitar 4 jam.
Dibantu alat berat yang memang tengah mengerjakan proyek bronjong tersebut. Juga digunakan untuk memindahkan material batu gunung yang tumpah. "Jalan bisa dilalui Minggu (14/8) sekitar pukul 01.00 WIB," tukas Hadi. (bis)