Dilalui Truk, Jembatan Ketapang Jebol
JEBOL: Jembatan plat besi di Desa Ketapang II, Kecamatan Rantau Panjang, Kabupaten Ogan Ilir jebol setelah dilalui truk bermuatan pasir.-foto: andika/sumeks-
OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Jembatan plat besi di Desa Ketapang II, Kecamatan Rantau Panjang, kabupaten Ogan Ilir jebol setelah dilalui truk bermuatan pasir. Selasa (9/7).
Kondisi jembatan sebelumnya juga sudah rusak dan perlu berhati-hati untuk dilalui kendaraan melintas. Warga sekitar, Herman menyebut kondisi jembatan sudah tidak layak dan membahayakan. Plat jembatan yang cukup tipis membuat jembatan ini jadi cepat rusak.
"Jembatan ini memang sudah tua, masyarakat sering menggunakan sebagai akses penghubung anatara desa kecamatan Rantau Panjang menuju desa Tanjung Harapan kecamatan Tanjung Raja. Apalagi jadi lebih cepat ke Jakabaring kalau lewat sini cuma 45 menit," tukasnya.
Mobilitas kendaraan yang sudah padat, sudah selayaknya agar jembatan tersebut dibangun dengan kontruksi beton. Saat Truk pasir tersebut melintas, rodanya ambles dan terperosok di salah satu bagian plat besi yang lepas.
Akibatnya, terjadi kemacetan yang cukup panjang dari antrean kendaraan. Menunggu hingga truk selesai di evakuasi. Sehingga pengendara yang melintas banyak putar balik dan lewat jalan alternatif. "Jembatan ini bisa dikatakan jalur utama bagi warga dari Tanjung Raja ke Palembang," ungkapnya.
BACA JUGA:Bangun Jembatan Desa, Perkuat Ketahanan Pangan
BACA JUGA:Angkat Ekonomi Warga, Usulkan Jembatan Komposit
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU PR Kabupaten Ogan Ilir, Eko Randi Satria, mengaku, bahwa jembatan yang rusak dilalui truk muatan pasir ini, bukan wewenang Pemkab Ogan Ilir untuk memperbaikinya.
Jembatan dengan lebar 5 meter dan panjang 20 meteran ini menghubungkan ruas Sp opi - Babatan Saudagar - Srijabo. "Jembatan ini sudah kewenangan Provinsi di ruas SP Opi - Babatan Saudagar - Srijabo. Ini nama ruas propinsi nya," ujar Eko.
Terkait hal ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepala UPTD wilayah Ogan Komering Ilir dan Ogan Ilir. Menyampaikan keluhan warga dan pengguna jalan Terkait kerusakan jembatan tersebut. "Kita juga bersurat ke PU Propinsi, minta untuk diperbaiki jembatan itu," pungkas Eko.