PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebanyak 446 jemaah haji Kloter 17 Debarkasi Palembang tiba dengan selamat di Bandara SMB II Palembang, Sabtu (13/7) siang. Dengan begitu, sudah 7.586 jemaah Sumsel dan Babel yang kembali dari Tanah Suci.
Dari 8.467 jemaah, tersisa dua kloter lagi yang dalam proses pemulangan ke Palembang. “Dua kloter lagi, dijadwalkan tiba di Palembang 14 Juli dan 15 Juli,” jelas Plh Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Sumsel, Win Hartan.
Ada pun untuk 7.586 jemaah haji yang sudah pulang rinciannya, 6.935 jemaah dari Sumsel, 1.106 jemaah asal Bangka Belitung, dan 85 petugas kloter. “Ada pun jemaah haji yang meninggal dunia berjumlah 25 orang dengan rincian dua meninggal di embarkasi, 22 meninggal di Arab Saudi, dan satu orang di debarkasi,” bebernya.
Sedangkan jemaah yang masih dirawat di Arab Saudi berjumlah enam orang. “Kita doakan mereka yang masih dirawat segera diberi kesembuhan dan dapat ikut pulang bersama dua kloter yang masih tersisa,” tutur Win.
BACA JUGA:Pembagian Kuota Tambahan Sesuai Aturan, Penyelenggaraan Haji 2024 Makin Membaik
BACA JUGA:Kloter 15 Tiba, Tercatat 6.699 Jemaah Haji Debarkasi Palembang Sudah Kembali Ke Tanah Air
Untuk kloter 17 yang tiba kemarin, berjumlah 449 jemaah. Dengan ketua kloternya H Armet Dachil, Kabid PHU Kanwil Kemenag Sumsel. Tiga jemaah pulang lebih awal (tanazul). Dua jemaah atas nama Darwan Djono Hadi (73) dan Akhmad Fauzi (65) ikut pulang bersama kloter 8. Satu jemaah lagi, Hendi Aprial (37), pulang mandiri ke Qatar.
Kepulangan kloter 17 Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumsel Win Hartan, Kabag Agama Biro Kesra Pemprov Sumsel Muhammad Yamin, Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Palembang Emmilya Rosa, Kepala Bidang Urais Efriansyah, Direktur PT Swarna Dwipa selaku pengelola asrama haji Rebo Iskandar Pohan, serta unsur PPIH Debarkasi Palembang.
Kabag Agama Biro Kesra Pemprov Sumsel, Muhammad Yamin mengingatkan agar jemaah haji tetap menjaga silaturahmi yang terjalin sejak di Tanah Suci. Dia mendoakan jemaah haji menjadi haji yang mabrur dan mabruroh, Juga berpesan agar semua jemaah haji dapat menjaga kesehatan.
“Alhamdulillah semua pulang dalam keadan sehat walafiat, semoga menjadi haji dan hajjah yang mabrur dan mabruroh. Mewakili pemerintah, kami melepas bapak ibu kembali ke daerah masing-masing,” tukasnya.
BACA JUGA:BSB Syariah Ajak Mahasiswa Menabung Haji, Dimulai dari Sejak Dini
BACA JUGA:Temukan Indikasi Korupsi, Penyelenggaraan Haji 2024
Kemarin, 15 kloter terakhir telah diberangkatkan dari Mekah menuju Medinah. Dengan begitu, operasional pelayanan haji di Mekah berakhir. "Dengan berakhirnya layanan haji di Mekah, maka seluruh layanan jemaah haji Indonesia akan terkonsentrasi di Medinah," jelas anggota Media Center Kemenag RI. Widi Dwinanda.
Untuk penanganan jemaah yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) akan dilaksanakan hingga 23 Juli 2024. "Jemaah yang dinyatakan sembuh di RSAS akan dievakuasi oleh tim KKHI Mekah dan KKHI Medinah" jelasnya.
Hingga kemarin, jemaah yang masih dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) berjumlah 22 orang dan di Rumah Sakit Arab Saudi 54 orang. Hingga 12 Juli 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau 13 Juli 2024 pukul 01.00 WIB, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 151.518 orang. Mereka tergabung dalam 386 kloter. (*/iol)