Dikatakan demikian karena lubang biopori bukan hanya bia dibuat di permukaan tanah tapi juga di lahan beton.
Biopori merupakan lubang yang dibuat dengan dilapisi pipa agar bentuk lubang bisa dipertahankan dengan kedalaman tertentu.
Lubang inilah yang menjadi media masuknya air ke dalam tanah sehingga daerah yang tertutup beton bisa lebih cepat meresap air.
2. Menjadi Cadangan Air Tanah
Biopori bermanfaat terutama untuk kawasan padat penduduk berkaitan dengan ketersediaan air tanah.
Semakin banyak penduduk maka semakin banyak pula kebutuhan akan air bersih, apalagi kawasan hijau semakin lama semakin habis.
BACA JUGA:Membuka Akses Keuangan Pelosok Lewat EKI, OJK Usung Misi Kopi Sriwijaya Kembali Berjaya
BACA JUGA:Mengapung di Rawa, Tewas Tersengat Arus Listrik Alat Setrum Ikan Miliknya Sendiri
Oleh sebab itu, lubang biopori bermanfaat untuk menjaga cadangan ait tanah.
Lubang biopori merupakan sarana untuk masuknya air kedalam tanah, maka semakin banyak biopori maka semakin banyak pula cadangan air dalam tanah.
3. Peningkatan Kualitas Air
Semakin masifnya pembangunan infrastruktur juga akan berpengaruh terhadap pembuangan limbah, yang tentu saja itu akan berdampak terhadap kualitas tanah sebagai media alami penyimpanan air.
Dalam waktu tertentu itu akan merusak kualitas air tanah sehingga lingkungan secara umum juga akan rusak dan tercemar.
Lubang biopori bisa memberikan luasan lahan resapan yang lebih besar yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas air tanah
4. Mengurangi Sampah Organik
Lubang biopori juga bisa dimanfaatkan untuk tempat membuang limbah dapur ataupun sisa makanan.