Green bean adalah biji kopi yang tidak melewati proses penyangraian, melainkan direndam dalam air untuk kemudian dikonsentrasikan menjadi ekstrak.
Perbedaan utama antara green bean dan biji kopi yang disangrai adalah kandungan asam klorogenatnya.
Asam klorogenat adalah antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan, seperti membantu menurunkan berat badan, menghambat penyerapan karbohidrat, dan mengatur kadar gula darah setelah makan.
Kandungan ini akan hilang jika biji kopi disangrai.
BACA JUGA:Teh Daun Kopi: Minuman Tradisional yang Kaya Manfaat, tapi Waspadai Efek Sampingnya Ya!
BACA JUGA:Mau Tahu Apa Itu Kopi Lanang, Simak Disini Penjelasannya
3. Efektivitas Green Bean dalam Menurunkan Berat Badan
Beth Czerwony, RD, LD, seorang ahli diet dari Cleveland Clinic, menyatakan bahwa klaim mengenai green bean untuk diet memerlukan penelitian lebih lanjut.
Dalam sebuah penelitian tahun 2017, peserta yang mengonsumsi 400 mg ekstrak green bean selama 8 minggu bersama dengan diet pembatasan kalori berhasil menurunkan berat badan, meskipun penurunan tersebut hanya sekitar 3-5 kilogram, yang dianggap belum signifikan.
4. Pro dan Kontra
Klaim bahwa kopi green bean dapat menurunkan berat badan masih menjadi perdebatan.
BACA JUGA:Bukan Sekedar Tren! Inilah Alasan Mengapa Anda Harus Mencoba Kopi Kurma
BACA JUGA:Dari yang Klasik Hingga Kekinian, Yuk Coba 5 Varian Kopi Populer Ini, Ada Favoritmu?
Beberapa orang menganggapnya berhasil, sementara yang lain meragukan keakuratannya.
Meskipun telah ada penelitian, hasilnya masih dianggap belum cukup kuat. Sebuah studi dengan 142 partisipan menunjukkan bahwa ekstrak green bean hanya memberikan efek penurunan lemak yang minimal dan memerlukan waktu yang cukup lama untuk menunjukkan hasil yang signifikan.