Jemaah Haji Prabumulih Tiba di Indonesia pada 9 Juli 2024, Ini Barang yang Dilarang Dibawa Jemaah di Koper!

Sabtu 06 Jul 2024 - 10:06 WIB
Reporter : dian
Editor : Novis

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Setelah menyelesaikan ibadah haji di Tanah Suci, rombongan jemaah haji dari Kota Prabumulih, yang tergabung dalam Kloter PLM 13, akan segera kembali ke tanah air.

Rencananya, mereka akan berangkat dari Madinah dan dijadwalkan tiba di Indonesia pada Selasa, 9 Juli 2024.

"Insyaallah tiba di Palembang Selasa 9 Juli, dan kembali ke Prabumulih," kata H Arfendi Anwar salah satu jemaah haji Prabumulih.

PJ Sekda Kota Prabumulih, Aris Priadi menyebutkan, pihaknya telah menggelar rapat guna menyambut kepulangan jemaah haji.

BACA JUGA:Siapa Alfi Novtriansyah Rustam? Ini Profil dan Sepak Terjangnya dalam Politik Banyuasin!

BACA JUGA:Festival Kurikulum Merdeka, Bukan Festival Biasa Tapi Ruang Berbagi Praktek Baik

"Kita melibatkan personil seperti Dishub dan Pol PP untuk membantu memastikan bahwa pemulangan Jamaah Haji pada tanggal 9. Semoga berjalan dengan tertib, aman, dan lancar," kata Aris Priadi.

Sementara itu, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kembali menyoroti pentingnya untuk tidak menyimpan air zamzam dalam berbagai kemasan di dalam tas koper jemaah haji Indonesia. 

Air zamzam termasuk dalam daftar barang yang tidak diizinkan untuk dimasukkan ke dalam bagasi menurut aturan penerbangan.

Saiful Mujab, Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, menegaskan hal ini menyusul temuan bahwa beberapa koper bagasi jemaah masih berisi air zamzam dalam berbagai kemasan saat menjalani proses X-Ray di gudang pemeriksaan. 

BACA JUGA:Kesaksian Jemaah Haji Palembang dan OKU Timur tentang Layanan Haji Tahun Ini

BACA JUGA:Universitas Terbuka Palembang Resmikan 6 Sentra Layanan Baru, Permudah Akses Pendidikan Tinggi

Proses pemulangan jemaah haji Indonesia sudah dimulai sejak 22 Juni 2024. Koper bagasi jemaah telah ditimbang dua hari sebelum keberangkatan dan harus mematuhi batas berat maksimal 32 kg.

Setelah ditimbang dan memenuhi persyaratan, koper bagasi diperiksa di gudang dengan menggunakan X-Ray untuk memastikan tidak ada barang yang melanggar regulasi penerbangan di dalamnya.

"Kami ingin mengingatkan sekali lagi kepada jemaah untuk tidak menyimpan air zamzam di dalam koper bagasi. Jika terdeteksi melalui X-Ray, koper bagasi akan dibongkar dan air zamzam akan dikeluarkan," tambah Saiful Mujab.

Kategori :

Terkait

Senin 30 Sep 2024 - 20:33 WIB

Demplot BPP Ajang Percontohan Bagi KWT

Jumat 27 Sep 2024 - 21:09 WIB

Anggota DPRD 3 Daerah Ini Resmi Dilantik

Senin 23 Sep 2024 - 22:22 WIB

Banyak Belajar, Saling Support