SUMATERAEKSPRES.ID - Halo, Fitness Mania! Berbicara tentang kenaikan berat badan, sering kali kita menyalahkan asupan makanan yang berlebihan dibandingkan dengan aktivitas fisik kita.
Banyak orang cepat menarik kesimpulan bahwa kalori yang masuk lebih banyak daripada kalori yang keluar.
Namun, menurut Ade Rai dalam kanal YouTube-nya, badan kita tidak sesederhana itu dalam hal metabolisme.
Ade Rai menjelaskan bahwa tubuh kita merespons makanan dengan cara yang berbeda-beda.
Sebagai contoh, 100 kalori dari donat tidak sama dengan 100 kalori dari salmon atau dada ayam.
Ada empat elemen penting dalam diet: sumber makanan, penyajian, waktu makan, dan jumlah makanan.
Mari kita lihat beberapa strategi yang bisa membantu kita mengatasi rasa lapar yang berlebihan.
BACA JUGA:7 Mitos Seputar Bakar Lemak. Simak Penjelasan Ade Rai Supaya Diet Anda Berhasil
BACA JUGA:Sering Ditemui di Dapur! 8 Bahan Alami ini Efektif untuk Menumbuhkan Rambut Botak
1. Prioritaskan Protein
Protein dikenal sebagai makronutrien yang membuat kita merasa kenyang lebih lama.
Protein membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dibandingkan dengan karbohidrat.
Selain itu, protein juga merangsang hormon kenyang seperti GLP-1 dan leptin.
"Mengonsumsi protein yang mengandung lemak, seperti daging merah atau telur, dapat membantu mengurangi rasa lapar karena kombinasi protein dan lemak tersebut lebih sulit dicerna oleh tubuh," kata Ade Rai.
2. Konsumsi Serat