7 Mitos Seputar Bakar Lemak. Simak Penjelasan Ade Rai Supaya Diet Anda Berhasil

Jumat 05 Jul 2024 - 07:32 WIB
Reporter : Hendro
Editor : Novis

SUMATERAEKSPRES.ID - Halo Fitness Mania! kali ini kita akan membahas topik yang selalu populer. Cara mengecilkan perut buncit, membakar lemak, dan menurunkan berat badan.

Berdasarkan informasi dari kanal YouTube Dunia Ade Rai, Ade Rai menjelaskan tujuh mitos seputar hal ini. Mari kita luruskan beberapa mitos tersebut.

Mitos 1: Bakar Lemak dengan Zero Karbohidrat

Beberapa orang percaya bahwa untuk membakar lemak, kita harus mengonsumsi nol karbohidrat.

Memang benar bahwa tubuh akan membakar lemak ketika insulin tidak hadir, dan insulin hadir ketika kita mengonsumsi karbohidrat.

Namun, dalam praktiknya, sangat sulit untuk benar-benar menghindari karbohidrat sepenuhnya.

BACA JUGA:Sering Ditemui di Dapur! 8 Bahan Alami ini Efektif untuk Menumbuhkan Rambut Botak

BACA JUGA:Buruan Dicoba Sebelum Terlambat! Inilah 7 Aplikasi Penghasil Uang. Terbukti Langsung Membayar

"Sebaiknya, fokuslah pada diet rendah karbohidrat (low carb), di mana asupan karbohidrat di bawah 50 gram per hari. Ini akan memicu kondisi ketosis di mana tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi utama," kata pria bernama lengkap I Gusti Agung Rai Kusuma Yudha.

Mitos 2: Penurunan Berat Badan dengan Protein Rendah Lemak

Beberapa orang beranggapan bahwa untuk menurunkan berat badan, kita harus mengonsumsi protein rendah lemak seperti dada ayam.

Namun, diet yang sukses adalah yang dapat dijalankan dengan senang hati dan terus-menerus.

Selain itu, energi dapat datang dari lemak sehat yang lebih stabil daripada karbohidrat.

Jadi, variasikan sumber protein, termasuk yang mengandung lemak sehat seperti salmon dan daging merah.

Mitos 3: Hindari Lemak untuk Membakar Lemak

Kategori :