PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Hingga kini, kondisi Cy (14) pasien RSUP Mohammad Husein Palembang yang diduga menjadi korban maalpraktik pasca operasi usus buntu 1 Februari 2023 silam masih belum membaik. Pada Selasa 28 Februari 2023 lalu digelar mediasi terkait somasi yang dilayangkan tim kuasa hukum Cy dari LBH Bima Sakti Palembang kepada manajemen RSUP Mohammad Husein Palembang. Direktur LBH Bima Sakti, Adv.Novel Suwa,SH,MM,M.Si yang dikonfirmasi membenarkan telah adanya mediasi yang dihadiri langsung oleh Direktur Utama (Dirut) RSUP Dr Mohammad Husein, Dr Siti Khalimah,Sp.KJ,MARS dan sejumlah pejabat RSUP M Husein itu. Hanya saja, Novel mengaku pihaknya merasa tak puas dengan hasil mediasi yang dinilai belum menyentuh pada substansi persoalan terkait upaya pemulihan kliennya yang sudah terbaring lemah di RS tersebut lebih dari sebulan ini.
BACA JUGA :Ketua KPK Enggan Bicara BACA JUGA :Deru : Jawab Saja Dengan Jujur"Kami menyayangkan pernyataan salah seorang direksi RSUP M Husein yang menyebut lambannya proses penyembuhan klien kami akibat mengalami gizi buruk," keluh Novel, Kamis 2 Maret 2023.