SUMATERAEKSPRES.ID - Para peneliti keamanan siber telah menemukan ancaman serius yang menargetkan ponsel Android lama melalui malware berbahaya bernama Rafel RAT.
Malware ini menyebar luas dan menyerang berbagai perangkat Android usang, termasuk yang digunakan di Indonesia.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa Indonesia adalah salah satu sasaran utama serangan ini, bersama dengan beberapa negara lainnya.
Rafel RAT adalah malware open source yang memiliki kemampuan untuk menghindari deteksi dari perangkat keamanan.
BACA JUGA:Waspadai Phishing dan Malware, 9 Panduan Praktis Keamanan Siber untuk Pengguna Internet
Malware ini memungkinkan penyerang untuk mengontrol perangkat dari jarak jauh, melakukan pencurian data, pengawasan, dan manipulasi.
Dalam banyak kasus, serangan ini berfokus pada ponsel yang tidak lagi mendapatkan pembaruan keamanan dari Android, membuat mereka lebih rentan terhadap serangan siber.
Menurut laporan dari Android Headlines yang diikutip Sumateraekspres.id pada Senin (1/7/2024), serangan ini terjadi terutama pada perangkat Android 11 atau versi yang lebih lama.
Sekitar 87,5% dari serangan ini menargetkan perangkat Android yang lebih tua.
BACA JUGA:Kerja Sama Hacker, Warga Rusia Retas Mesin ATM Jarak Jauh. Hasil Bagi Dua
Perangkat yang tidak lagi menerima pembaruan keamanan dari Android sangat rentan terhadap eksploitasi oleh malware ini.
Sedangkan data dari Check Point mengungkapkan bahwa perangkat Android 5 dan Android 8 adalah yang paling sering menjadi korban serangan, masing-masing sebesar 17,9%.
Selain itu, perangkat Android 4, yang dirilis pada 2011 dan tidak lagi mendapatkan dukungan keamanan terbaru serta layanan Google Play, juga menjadi target utama.